Man City diklaim tidak bisa dibendung lajunya untuk menjadi juara Liga Champions 2023-2024.
Tanda-tanda Man City untuk mempertahankan mahkota juara Liga Champions 2023-2024 sudah terlihat.
Man City baru saja memastikan diri melenggang ke perempat final Liga Champions.
Dalam duel melawan FC Copenhagen pada leg kedua babak 16 besar di Etihad Stadium, Rabu (6/3/2024) atau Kamis dini hari WIB, The Citizens menang 3-1.
Tiga gol yang disarangkan oleh The Citizens semuanya tercipta di babak pertama.
Gol-gol dari Manuel Akanji, Julian Alvarez, dan Erling Haaland, hanya bisa dibalas sebiji gol Copenhagen lewat Mohamed Elyounoussi.
Man City lantas mengamankan babak 8 besar berkat kemenangan agregat 6-2 atas Copenhagen.
Dengan keberhasilan itu mereka mengikuti jejak Real Madrid, PSG, dan Bayern Muenchen yang lebih dulu menapaki babak perempat final.
Sisanya diprediksi bakal diisi oleh tim-tim seperti Arsenal, Borusia Dortmund, Barcelona, dan Inter Milan.
Hanya saja posisi Man City di Liga Champions musim ini kembali dijagokan sebagai juaranya.
Menilik dari performanya sejak musim lalu, skuad arahan Pep Guardiola menjadi tim Inggris pertama yang sanggup meraih 10 kemenangan beruntun di Liga Champions.
Tidak mengherankan jika mereka diprediksi untuk mempertahankan gelar alias back-to-back Si Kuping Besar.
Keyakinan itu disampaikan oleh legenda Man United, Rio Ferdinand.
Rio Ferdinand bahkan meyakini jika tidak ada satu pun klub yang bisa menghentikan mereka di kompetisi elite Benua Biru tersebut musim ini.
"Saya tidak melihat ada yang bisa mengalahkan mereka dalam laga dua leg," ucap Ferdinand seperti dikutip BolaSport.com dari TNT Sports.
"Itu tergantung pada siapa yang akan melaju ke final."
"Siapa pun yang mereka hadapi di final membutuhkan bintang dari satu atau dua pemain yang dapat mengubah permainan, maka mereka memiliki peluang, sebuah kesempatan besar."
"Namun, Man City saya pikir mereka adalah favorit yang menonjol. Mereka berada satu tingkat di atas klub mana pun," tutur eks bek asal Inggris tersebut menambahkan.
Melihat performa tim seperti Man City sah-sah saja dijagokan untuk memenangkan Liga Champions kembali.
Hanya saja meraih gelar Si Kuping Besar secara back-to-back beruntun tidak bisa dilakukan oleh banyak klub.
Hanya Real Madrid saja yang mampu melakukannya antara 2016 dan 2018.
Sampai saat ini belum ada klub sesukses El Real di Liga Champions yang berubah format dan nama sejak musim 1992-1993.
Adapun The Citizens juga memiliki keinginan besar menjaga gelar juara dambaan mereka sekaligus mempertahankan status treble winner musim lalu.
