Co-founder Kawal Pemilu Ainun Najib diajak bergabung menjadi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Awalnya, Ainun mengungkapkan bakal membuat partai baru bersama warganet dalam merespons soal aturan ambang batas minimal 4% bakal dihapus.
"Kalau jadi batas minimal 4% nasional untuk partai dihapuskan mulai 2029, kita netizen bikin partai aja gimana?" cuit Ainun di X, Sabtu (3/3/2024).
Kemudian, pertanyaan melalui sistem voting itu diserbu oleh ribuan warganet. Hasilnya, sebanyak 84% dari 8.962 pemilih menyatakan setuju dengan wacana yang dilemparkan Aiman ke X tersebut.
Selanjutnya, di kolom reply cuitan tersebut, terdapat salah satu akun yang mengharapkan Ainun untuk bergabung dengan PKB saat ini agar bisa mulai mengatur strategi untuk Pemilu selanjutnya atau pada 2029.
Hanya saja, Ainun mengaku sempat pesimis karena keputusan dirinya bergabung dengan PKB tergantung dengan Ketua Umumnya, yakni Cak Imin.
"Iya saya juga nggak guyon terkait bikin partai, join PKB boleh juga sih tapi tergantung @cakimiNOW hehe tapi saya tidak seterkenal Komeng," tambahnya.
Tak disangka, cuitan tersebut langsung direspons oleh Cak Imin. Dia meminta kepada Ainun agar membesarkan partai yang sudah ada, yakni parpol yang dipimpinnya.
Dia juga mengungkapkan pengalamannya soal Pemilu 1999 tanpa adanya Parliamentary Threshold. Menurutnya, kala itu proses pengambilan keputusan di DPR malah menjadi terhambat.
"Besarkan yang ada saja ya. Ayo besarkan PKB saudaraku @ainunnajib. Pernah di hasil pemilu 1999 tanpa PT, pengalamanku di DPR malah ruwet, berkepanjangan dan agak liar dalam proses pengambilan keputusan," tulis Cak Imin.
"Oke Gus Oke Gus," jawab Ainun saat merespons ajakan Cak Imin.