Menhan Amerika Serikat (AS) Llyod Austin meminta Israel melindungi warga sipil Palestina. Dia mengatakan, tindakan itu adalah kewajiban moral dan strategis.
Pernyataan Austin disampaikan kepada Menhan Israel Yoav Gallant. Mereka bertemu pada Selasa (26/3) di Washington.
“Di Gaza saat ini jumlah korban sipil sudah terlampau tinggi dan jumlah bantuan kemanusiaan terlalu sedikit,” kata Austin seperti dikutip dari AFP.
“Gaza menderita bencana kemanusiaan dan situasi semakin buruk,” sambung Austin.
Gallant merupakan arsitek utama serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Operasi militer itu telah menewaskan 32 ribu warga Gaza yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Seusai bertemu Llyod, saat berbicara dengan wartawan, Gallant menekankan pentingnya hubungan AS-Israel untuk keamanan negaranya.
“Kami berbagi 100 persen nilai dan 99 persen kepentingan dengan AS,” kata Gallant.
Gallant pada pekan ini berada di AS untuk membicarakan krisis Gaza. Selain Austin, Gallant menemui penasihat keamanan Gedung Putih Jake Sullivan dan Direktur CIA William Burns.