Dua kekalahan beruntun dari Oman berdampak pada peringkat Timnas Malaysia di ranking FIFA. Kekhawatiran pelatih Kim Pan-gon menjadi nyata.
Skuad Harimau Malaysia menelan dua kekalahan dari Oman pada laga Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim asuhan Kim Pan-gon itu takluk 0-2 di Muscat sebelum kalah dengan skor yang sama di Kuala Lumpur.
Dua kekalahan tersebut membuat Malaysia akan kehilangan 15,63 poin.
Baca Juga: Media Malaysia Ingin Kim Pan-gon Kasih Jawaban Konkret Saat Timnya Keok: Jangan Minta Maaf Mulu!
Pengurangan poin tersebut membuat Malaysia diperkirakan akan turun lima peringkat ke posisi 136 dunia.
Sebelum laga melawan Oman, Malaysia menduduki peringkat 132 dunia dengan mengumpulkan 1.110,17 poin.
Situasi tersebut akan membuat Malaysia disalip oleh Timnas Indonesia untuk pertama kalinya dalam lima tahun.
Skuad Garuda meraih dua kemenangan beruntun atas rival Asia Tenggara, Vietnam, di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu tampil impresif saat mengalahkan Vietnam 1-0 di Jakarta dan mengumpulkan 15,37 poin.
Mereka kemudian kembali mengalahkan lawan yang sama di Hanoi untuk meraih tambahan 14,66 poin.
Artinya, dua kemenangan tersebut membuat Indonesia memperoleh tambahan 30,03 poin di peringkat FIFA.
Tim Merah-Putih naik sembilan peringkat ke posisi 133 dunia, sebelumnya 142, dengan mengumpulkan 1.072,66 poin.
Penurunan peringkat secara drastis yang dialami oleh Malaysia dalam waktu singkat cukup mengejutkan.
Pasalnya, penurunan peringkat tersebut terjadi tidak lama setelah mereka melonjak 20 tingkat di ranking FIFA.
Namun, penurunan peringkat Malaysia tampaknya sudah ada dalam pikiran Kim Pan-gon sebelumnya.
Sebab, juru taktik asal Korea Selatan itu justru mengaku ketakutan ketika Malaysia naik 20 peringkat dalam waktu singkat.
"Saya sering berdiskusi dengan FAM karena progres kami terlalu cepat," kata Kim Pan-gon.
"Lonjakan peringkat yang tiba-tiba bukanlah pertanda baik. Suatu hari semua orang memiliki harapan yang tinggi."
“Kita harus menyadari bahwa kita memiliki sumber daya yang terbatas, saya cukup khawatir,” ujarnya.
Pada akhirnya, ketakutan kompatriot Shin Tae-yong itu kini menjadi kenyataan.
Malaysia memiliki kesempatan untuk memperbaiki peringkat mereka pada Juni mendatang.
Syaratnya, Kim Pan-gon dan anak-anak asuhnya wajib meraih hasil positif pada dua laga sisa di Grup D.
Dion Cools dkk akan bertandang ke markas Kirgistan pada 6 Juni sebelum menjamu Taiwan lima hari kemudian.
