Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 31.819 Orang, PBB Peringatkan "Senjata Kelaparan"

Maret 20, 2024 Last Updated 2024-03-20T06:46:37Z


Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada Selasa (19/3/2024) mengatakan, setidaknya 31.819 orang telah tewas akibat serangan Israel sejak Oktober lalu. 


"Jumlah korban terbaru ini mencakup setidaknya 93 orang tewas dalam 24 jam terakhir "kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.


Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan jumlah korban terluka di Gaza bertambah menjadi 73.934 orang sejak perang dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.


PBB: Israel gunakan kelaparan sebagai senjata perang


Terpisah, PBB pada Selasa mengatakan, pembatasan ketat Israel terhadap bantuan ke Gaza, ditambah dengan serangan militer, bisa berarti menggunakan kelaparan sebagai “senjata perang”.


Kepala hak asasi manusia (HAM) PBB Volker Turk menyebut hal itu sebagai kejahatan perang.


Dia mengecam terjadinya kelaparan yang merajalela di Gaza.


Dalam sebuah pernyataan yang dikecam oleh Israel, Turk mengatakan, situasi kelaparan di Gaza adalah akibat dari pembatasan ekstensif Israel terhadap masuknya dan distribusi bantuan kemanusiaan dan barang-barang komersial.


"Hal ini juga terkait dengan pengungsian sebagian besar penduduk, serta kehancuran infrastruktur sipil yang penting," katanya, sebagaimana dikutip dari AFP.


"Tingkat pembatasan Israel yang terus berlanjut terhadap masuknya bantuan ke Gaza, bersama dengan cara Israel yang terus melakukan permusuhan, dapat dianggap sebagai penggunaan kelaparan sebagai metode perang, yang merupakan kejahatan perang," tambah Volker.


Juru bicaranya, Jeremy Laurence, mengatakan kepada para wartawan di Jenewa bahwa keputusan akhir apakah "kelaparan digunakan sebagai senjata perang" akan ditentukan oleh pengadilan.


Komentar tersebut muncul setelah penilaian keamanan pangan yang didukung PBB menetapkan bahwa wilayah Palestina yang dilanda perang sedang menghadapi kelaparan.

×