Berbuka puasa adalah momen yang sangat dinantikan setelah berpuaa sepanjang hari.
Ini adalah waktu mengakhiri puasa dengan konsumsi makanan dan minuman.
Meski dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman sesuai selera, penting untuk memilih makanan dengan bijak.
Pilihan makanan yang tepat tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh setelah berpuasa, tetapi juga dapat memperbaiki kesehatan pencernaan.
Sebab bukan tidak mungkin masalah perut menjadi kembung maupun begah terjadi setelah berbuka puasa berlebihan.
Jadi penting memilih makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak saat berbuka puasa membantu mencegah gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, dan sembelit.
Dan penting menghindari makanan yang berisiko menimbulkan masalah perut kembung.
Ada beragam makanan yang tidak disarankan dikonsumsi saat berbuka puasa agar tak menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.
Simak berikut ini daftarnya.
Makanan Jadi Penyebab Perut Kembung Saat Buka Puasa
Berikut makanan-makanan penyebab perut kembung yang perlu dihindari untuk menjaga kenyamanan pencernaan selama bulan Ramadan.
1. Makanan yang mengandung banyak lemak
Makanan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan lambung terasa penuh lebih lama dan menimbulkan rasa kembung.
Hindarilah makanan berlemak tinggi seperti makanan cepat saji, gorengan berminyak, dan daging berlemak.
2. Makanan pedas
Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, yang bisa menyebabkan perut terasa panas dan kembung.
Hindari makanan pedas saat berbuka puasa, terutama jika kamu memiliki masalah pencernaan seperti maag atau refluks asam.
3. Makanan yang mengandung banyak gula
Makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan fermentasi dalam usus dan menghasilkan gas, yang kemudian dapat menyebabkan kembung.
Hindari makanan manis berlebihan seperti kue, permen, dan minuman bersoda saat berbuka puasa.
4. Makanan yang mengandung banyak serat kasar
Serat kasar penting untuk kesehatan pencernaan, namun, konsumsi serat yang terlalu banyak dalam satu waktu dapat menyebabkan kembung dan perut terasa penuh.
Pilihlah sumber serat yang mudah dicerna seperti buah-buahan dan sayuran yang direbus atau dipanggang, dan hindari konsumsi serat kasar dalam jumlah besar saat berbuka puasa.
5. Makanan yang mengandung banyak gas
Beberapa makanan mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi gas dalam sistem pencernaan, seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, dan kembang kol.
Saat berbuka puasa, hindari makanan yang diketahui menyebabkan gas berlebih dan pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna.
6. Makanan yang terlalu berat
Makanan berat yang sulit dicerna dapat membuat perut terasa kembung dan penuh.
Saat berbuka puasa, pilihlah makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna seperti sup, salad, atau buah-buahan segar.
7. Minuman bersoda
Minuman bersoda mengandung gas yang dapat menyebabkan kembung dan mengganggu pencernaan.
Selain itu, minuman bersoda juga mengandung banyak gula dan bahan tambahan lain yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Lebih baik memilih air mineral atau jus buah segar sebagai minuman saat berbuka puasa.