Sebagai minuman yang sederhana dan tanpa tambahan apa pun, kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang dapat dinikmati tanpa khawatir akan kalori, lemak, atau gula yang berlebihan. Membandingkannya dengan minuman kopi yang dihiasi seperti Starbucks Caramel Macchiato mengungkap perbedaan signifikan dalam nilai nutrisi.
Dikutip dari WebMD, seorang pecinta kopi yang memilih untuk menikmati kopi hitam dalam porsi 8 ons hanya akan mengonsumsi 2 kalori, tanpa gula, dan tanpa lemak. Sementara itu, macchiato yang sama berisi 120 kalori, 15 gram gula, dan 4 gram lemak. Karena itu, dengan memilih kopi hitam, seseorang dapat mengurangi asupan kalori dan gula yang tidak sehat.
Manfaat kesehatan kopi hitam tidak hanya terletak pada kurangnya tambahan bahan, tetapi juga pada kekuatan penuh antioksidan dan kafein yang dimilikinya. Saat kopi tidak diencerkan dengan krim atau gula, komponen-komponen ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih maksimal.
Lalu, apakah kopi hitam yang disangrai lebih gelap memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar?
Meskipun kopi sangrai gelap memiliki tampilan dan rasa yang lebih pekat, keputusan ini tetap tergantung pada preferensi masing-masing. Saat ini, belum ada bukti yang meyakinkan mengenai korelasi antara tingkat sangrai dan manfaat kesehatan.
Namun, seperti halnya minuman berkafein, mengonsumsi kopi hitam juga memiliki potensi risiko. Dilansir dari Healthline, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia, kecemasan, dan detak jantung cepat. Rekomendasi umum menyarankan agar orang dewasa sehat membatasi konsumsi kafein hingga 400 miligram per hari atau setara dengan 4 cangkir kopi.
Bagi ibu hamil atau menyusui, serta individu yang mengonsumsi obat tertentu, pembatasan asupan kafein mungkin perlu diperhatikan lebih serius. Beberapa orang juga mengalami iritasi perut karena asam dalam kopi hitam, sementara efek diuretiknya dapat memengaruhi kebiasaan buang air besar dan kecil.
Karena itu, meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak, memperhatikan batasan asupan kafein, dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika memerlukan panduan lebih lanjut.
