Delegasi Israel dan Palestina dijadwalkan berkumpul kembali di Kairo hari ini, Minggu (3/3) untuk mencari kesepakatan terkait gencatan senjata. Pertemuan ini terjadi seiring semakin banyaknya tekanan internasional agar gencatan senjata segera dilakukan.
"Delegasi Israel dan Hamas diperkirakan tiba di Kairo hari Minggu," kata dua sumber keamanan Mesir, dikutip dari Reuters.
Meski, sumber lain yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan, Israel tidak akan mengirim delegasi sampai mereka mendapatkan daftar lengkap sandera yang masih hidup.
Harapan akan adanya jeda pertama serangan Israel ke Gaza meningkat pekan lalu, setelah perundingan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir di Doha. Selain itu, ada sinyal dari Presiden AS Joe Biden bahwa kesepakatan gencatan senjata sudah dekat.
Seorang pejabat senior AS mengatakan pada Sabtu (2/3), kerangka untuk gencatan senjata selama 6 pekan sudah ada dengan persetujuan Israel. Namun bergantung pada persetujuan Hamas untuk melepaskan sandera yang mereka tahan di Gaza sejak serangannya terhadap Israel selatan pada 7 Oktober.
"Jalan menuju gencatan senjata saat ini sangatlah mudah. Dan ada kesepakatan yang perlu didiskusikan. Ada kerangka kesepakatan. Israel kurang lebih telah menerimanya," kata pejabat itu kepada wartawan.
“Keputusan saat ini ada pada Hamas," klaimnya.
Biden mengatakan dia berharap gencatan senjata akan terjadi menjelang bulan puasa Ramadhan, yang dimulai pada 10 Maret.
PBB mengatakan seperempat populasi, 576.000 orang, berada satu langkah menuju kelaparan di Gaza.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan pasukan Israel membunuh 118 orang yang mencoba mencapai bantuan di dekat Kota Gaza pada Kamis (29/2), memicu kemarahan global.
Negara-negara lain termasuk Yordania dan Prancis telah mengirimkan bantuan melalui udara ke Gaza. Teranyar, AS juga mengirimkan bantuan kemanusiaan perdana ke Gaza, dan menjanjikan bantuan terus berlanjut.
