Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Beda Awal Puasa Ramadhan di RI, MUI Kasih Pesan Ini

Maret 11, 2024 Last Updated 2024-03-11T01:57:03Z


Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal bulan Ramadhan jatuh pada Selasa (12/3/2024). Ini berbeda dengan yang ditetapkan Muhammadiyah yang mengawali puasa satu hari sebelumnya atau Senin (11/3/2024).


Penetapan bulan puasa tersebut diumumkan usai sidang isbat yang dilakukan Minggu malam (10/3/2024). Perbedaan tersebut juga disinggung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi.


Dia menjelaskan soal hasil sidang isbat yang telah diumumkan sebelumnya. Selain itu Abdullah juga meminta semua umat muslim bisa saling menghormati soal perbedaan awal bulan Ramadhan yang terjadi tahun ini.


"Terpulang sementara saudara-saudara kita dari Muhammadiyah dan lain-lainnya yang esok hari akan melaksanakan ibadah puasa, marilah kita bersama-sama hendaknya saling menghormati tentang perbedaan itu," kata Abdullah saat Konferensi Pers Penatapan 1 Ramadhan 1445 H.


Mengutip Surat Hud ayat 118-119, dia mengatakan manusia akan selalu berselisih. Karena itu tiap manusia diminta untuk bisa saling menghormati dan menghargai.


"Allah menyatakan manusia itu akan senantiasa berselisih. [Kemudian] Nabi mengatakan bahwa ikhtilaf kita ini adalah rahmat bagi kita," jelasnya.


"Oleh sebab itulah maka kita harus saling menghormati, saling menghargai antara yang satu dengan yang lain. Tidak perlu kita memperbincangkan masalah ini dan membesar-besarkan masalah ini dalam kehidupan kita," imbuhnya.


Bukan hanya itu, Abdullah juga menitipkan pesan pada umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa. Yakni dengan meningkatkan kesolehan selama bulan Ramadhan.


Termasuk kepedulian sosial kepada sesama manusia yang membutuhkan bantuan, seperti fakir miskin. Terakhir, dia berpesan masyarakat Indonesia untuk tetap bersatu usai pemiliham umum 2024 lalu.


"Setelah pemilu ini marilah kita tetap bersatu. Mengayunkan langkah bersama-sama. Membangun negara Republik Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," kata dia.

×