Beberapa pihak percaya bahwa Shin Tae-yong telah membuat Timnas Indonesia berkembang lebih baik. Salah satu hal yang dikhawatirkan terjadi jika pelatih asal Korea Selatan itu tak diperpanjang kontraknya oleh PSSI adalah proses timnas harus dimulai lagi dari nol.
Founder Garuda Revolution sekaligus anggota Komunitas Indonesia Pride, Divo Sashendra, membuat petisi di Change.org agar kontrak Shin Tae-yong diperpanjang oleh PSSI. Menurutnya, Shin telah menerapkan pola permainan yang bagus dan itu akan berubah lagi jika Timnas Indonesia ganti pelatih.
"Setiap pelatih memiliki ideologi dan filosofi berbeda-beda. Contoh ada Luis Milla dengan Tiki-Taka ala Spanyol, dengan pemain-pemain yang saat itu cukup berpengalaman di Liga 1, pemain-pemain yang sudah dikatakan senior yang umurnya rata-rata di atas 23-24 tahun," ucapnya kepada kumparan, Kamis (1/2).
"Ada juga Simon McMenemy yang gameplay-nya susah ketebak entah gimana, usia rata-rata pemainnya 27-28 tahun ke atas. Sekarang, Shin Tae-yong line up-nya rata-rata pemain 22-23 tahun karena memang filosofinya butuh pemain yang selama 90 menit itu terus lari, high press, dia butuh pemain dengan stamina full dan fisik kuat."
"Jadi, kenapa dari nol lagi? Sebab, pemain-pemain yang sekarang belum tentu akan dipasang pelatih baru karena ada pelatih yang butuh pemain berpengalaman. Saya sangat yakin, siapa pun pelatih yang akan datang, tidak mungkin 100 persen, 70 persen pun saya enggak yakin, sama seperti Shin Tae-yong dalam melanjutkan proses 4 tahun ini," tandasnya.
Divo bukan satu-satunya orang yang berpikiran Tim 'Garuda' akan mulai dari nol lagi jika Shin Tae-yong pergi. Sebelumnya, eks bek Timnas Indonesia, Nur'alim, juga pernah mengatakan terkait hal ini.
"Bagi saya pribadi, mesti diperpanjang. Selama Shin Tae-yong latih timnas ada banyak perkembangan. Dari segi fisik, kedisiplinan, itu yang penting," ucap Nur'alim dalam sesi live streaming di YouTube kumparan pada 24 Januari 2024.
"Ada yang pro dan kontra, apakah Shin Tae-yong mesti diperpanjang? Bagi saya pribadi, mesti diperpanjang. Kalau diganti pelatih, itu pasti dari nol lagi, adaptasi buat pelatih lagi berbeda. Kalau nanti memang di pemain naturalisasi tak cocok dengan pelatih baru, nanti berubah lagi."
"Bisa enggak pelatih yang baru pengganti Shin Tae-yong membuat pemain timnas untuk naik level lagi? Ini sudah bagus. Buat saya diperpanjang, tapi kira-kira dikasih spare waktu berapa nih untuk menghasilkan pemain timnas yang bagus?" tandasnya.