Vitamin B12 dapat menimbulkan efek samping negatif, jika Anda mengkonsumsinya dalam dosis berlebihan.
Mengutip GoodRx Health, vitamin B12 adalah salah satu dari 13 vitamin esensial yang dibutuhkan tubuh.
Manfaat vitamin B12, contohnya untuk membantu mendukung fungsi saraf dan sel darah merah. Lalu, vitamin B12 berperan juga dalam pembuatan DNA.
Vitamin esensial ini umumnya dianggap aman, saat Anda mengkonsumsi sumber makanannya.
Sebab, vitamin B12 merupakan vitamin yang larut dalam air. Sehingga, pada dasarnya tubuh dapat membuang kelebihan vitamin B12 melalui urin.
Namun berbeda, jika tubuh menerima kelebihan vitamin B12 yang berasal dari suplemen.
Berikut artikel ini akan lebih lanjut menunjukkan tanda-tanda tubuh kelebihan vitamin B12 yang berasal dari suplemen.
Apa saja tanda-tanda tubuh kelebihan vitamin B12?
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan vitamin B12 harian kita sebagai berikut:
Usia 0-5 bulan: 0,4 mcg
Usia 6-11 bulan: 1,5 mcg
Usia 1-6 tahun: 1,5 mcg
Usia 7-9 tahun: 2 mcg
Usia 10-12 tahun: 3,5 mcg
Usia 13-80 tahun ke atas: 4 mcg
Jika Anda kekurangan vitamin B12, dosis umum yang direkomendasikan untuk suplemen oral adalah sekitar 1.000 mcg setiap hari.
Namun, ini harus Anda pastikan kepada ahlinya tentang berapa dosis yang harus Anda dapatkan dari suplemen.
Jika melebihi batas aman tersebut, tanda-tanda tubuh kelebihan vitamin B12 dapat muncul.
Tanda-tanda tubuh kelebihan vitamin B12 dapat meliputi berikut:
Penyempitan pembuluh darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Pusing
Sakit kepala
Pilek
Kecemasan
Kulit gatal atau terbakar dengan perubahan warna merah
Nyeri sendi dan otot
Edema
Kemerahan pada wajah
Perubahan warna urin
Tubuh kelebihan vitamin B12 juga dapat memunculkan reaksi alergi yang sangat jarang, tetapi serius.
Gejala alergi karena tubuh kelebihan vitamin B12, meliputi:
Pembengkakan wajah, lidah, dan tenggorokan
kesulitan menelan dan bernapas
Risiko tubuh kelebihan vitamin B12 cenderung rendah, tetapi Anda tetap perlu mewaspadainya.
Jika muncul tanda-tanda seperti di atas, segeralah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran pengobatan.