Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Serangan Israel Vs Hamas Akhir Pekan Ini di Tengah Bahasan Gencatan Senjata

Februari 26, 2024 Last Updated 2024-02-26T08:58:06Z


Serangan Israel Vs Hamas di seluruh Jalur Gaza terjadi selama akhir pekan ini. Bentrokan tersebut terjadi saat negara-negara melakukan mediasi mencari titik temu untuk kemungkinan gencatan senjata yang akan membebaskan sandera ditahan oleh Hamas.


Dilansir Reuters, Minggu (25/2/2024), namun, prospek untuk mencapai gencatan senjata tampak tidak pasti, karena Israel mengatakan, secara paralel, mereka berencana memperluas upayanya untuk menghancurkan Hamas. Sementara faksi Islam tetap teguh pada tuntutannya untuk mengakhiri perang secara permanen yang telah berlangsung hampir lima bulan.


Sejumlah warga mengatakan pasukan Israel menembaki beberapa daerah di daerah kantong tersebut ketika tank-tank meluncur ke Beit Lahiya dan tentara serta orang-orang bersenjata melancarkan pertempuran di sektor Zeitoun di Kota Gaza.


Setidaknya 86 warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak Sabtu, kata petugas medis. Sementara militer Israel mengatakan dua tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza selatan dan pasukannya telah membunuh atau menangkap beberapa pria bersenjata Palestina di Zeitoun dan tempat lain.


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumpulkan kabinet perangnya untuk memberikan pengarahan pada Sabtu malam kepada para kepala intelijen yang kembali dari pertemuan dengan mediator Qatar, Mesir, dan AS di Paris mengenai kemungkinan gencatan senjata kedua di Gaza.


Pembicaraan Gencatan Senjata


Sebelumnya, delegasi Israel berencana mengadakan pertemuan dengan mediator Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS) di Paris, Prancis. Pertemuan itu disebut akan membahas mengenai gencatan senjata di Gaza.


Dilansir Reuters, Minggu (25/2/2024), pertemuan itu rencananya akan digelar pada Sabtu (24/2) waktu setempat di Paris. Para perwakilan negara akan membahas mengenai pembebasan sandera yang ditahan kelompok Hamas.


"Dari apa yang saya dengar dalam beberapa jam terakhir, ada kemungkinan untuk mencapai kemajuan," kata Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi kepada Channel 12 TV Israel.


Hanegbi tidak memerinci lebih lanjut. Namun, dia tampak mengangguk ketika ditanya apakah kemajuan dapat dicapai tepat pada bulan Ramadan, yang dimulai sekitar 10 Maret. Dalam perang-perang di masa lalu, Ramadan dipandang sebagai waktu yang tepat untuk upaya gencatan senjata.


Sementara itu, seorang pejabat Palestina yang mendapat penjelasan mengenai perundingan tersebut mengatakan bahwa Israel, di Paris, 'tidak jelas' tentang tujuan akhir mereka di Gaza.


"Sementara Israel fokus pada upaya untuk mengubah perjanjian apa pun menjadi perjanjian pertukaran tawanan, Hamas menegaskan bahwa perjanjian apa pun harus didasarkan pada komitmen pendudukan Israel untuk mengakhiri perang dan menarik pasukannya dari Jalur Gaza," kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters.







×