Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ramalan Terbaru Ekonomi Global dari IMF

Februari 01, 2024 Last Updated 2024-02-01T08:34:21Z


Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) merilis laporan terbaru terkait prospek perekonomian global bertajuk World Economic Outlook Update edisi Januari 2024.


Dalam laporan teranyar tersebut, IMF mengerek proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2024 menjadi 3,1 persen, dari sebelumnya 2,9 persen dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2023.


Kemudian, untuk tahun 2025 pertumbuhan ekonomi global diproyeksi mencapai 3,2 persen, angka proyeksi itu tidak berubah dari prediksi sebelumnya.


Prospek ekonomi global itu melihat ketahanan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara berkembang besar yang lebih baik, serta kebijakan fiskal China yang dinilai tepat mendukung fundamental perekonomian negaranya.


"Akan tetapi, prospek pertumbuhan ekonomi itu berada di bawah rata-rata pertumbuhan secara historis (2000-2019) sebesar 3,8 persen," tulis laporan IMF, dikutip Kamis (1/2/2024).


Perlambatan pertumbuhan ekonomi global dipicu oleh tingkat suku bunga acuan bank sentral yang tinggi untuk merespons inflasi, ditariknya sejumlah bantuan fiskal seiring dengan semakin besarnya beban utang bagi perekonomian negara, hingga rendahnya fundamental sumber pertumbuhan ekonomi.


Di sisi lain, upaya bank sentral memerangi inflasi dengan langkah pengetatan kebijakan moneter diyakini akan membuahkan hasil positif.


IMF memproyeksi, inflasi secara global akan turun ke level 5,8 persen pada 2024 dan kian menyusut pada tahun depan menjadi 4,4 persen.


"Inflasi turun lebih cepat dari perkiraan di sebagian besar wilayah, di tengah melemahnya permasalahan sisi penawaran dan kebijakan moneter yang restriktif," tulis IMF.


Dengan terjadinya disinflasi disertai pertumbuhan ekonomi yang stabil, IMF memandang, kemungkinan terjadinya fenomena kontraksi ekonomi yang signifikan atau biasa disebut "hard landing", semakin minim.


"Tantangan perumus kebijakan dalam waktu dekat adalah mengelola penurunan inflasi sesuai target, mengkalibrasi kebijakan moneter sebagai respons dinamika inflasi," tulis IMF.

×