Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memastikan bahwa induk sepak bola Eropa itu tidak punya rencana menggelar pertandingan final Liga Champions di Arab Saudi.
Dalam kurun waktu dua musim terakhir, Arab Saudi melakukan berbagai terobosan untuk mengangkat pamor sepak bola di negara kayak minyak tersebut.
Salah satu langkah yang ditempuh Arab Saudi adalah mendatangkan bintang-bintang sepak bola kelas dunia.
Diawali Cristiano Ronaldo, deretan pesepak bola top kemudian ikut pindah ke Arab Saudi termasuk Karim Benzema dan Neymar.
Selain memboyong pesepak bola top, Arab Saudi juga bekerja sama dengan otoritas Liga Italia dan Liga Spanyol untuk menjadi tuan rumah Piala Super.
Dalam dua edisi terakhir, Piala Super Italia alias Supercoppa Italiana diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.
Begitu juga dengan Piala Super Spanyol alias Supercopa de Espana yang dimainkan di Arab Saudi sejak musim 2021-2022.
Arab Saudi juga telah menggaransi status tuan rumah Piala Dunia 2034.
Meski sepak bola Arab Saudi sedang melakukan ekspansi besar-besaran, UEFA tidak tertarik untuk memindahkan partai final kompetisi Liga Champions ke negara Timur Tengah tersebut.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah menggelar pertandingan final Liga Champions Eropa di Arab Saudi.
"Tidak, selama masa jabatan saya. Namun, saya tidak akan di sini selamanya," kata Ceferin dalam kongres bisnis olahraga Spobis di Hamburg, Jerman, seperti dikutip Yahoo Sports, Kamis (1/2/2024).
Terkait langkah klub-klub Arab Saudi mendatangkan pemain-pemain bintang, Ceferin menilai hal ini tidak akan membahayakan sepak bola Eropa.
Di mata Ceferin, strategi mengontrak pemain-pemain kelas dunia dengan nilai besar bukan langkah yang tepat.
"Jika Anda hanya membeli pemain yang tidak bisa lagi bermain di Eropa dan membayar mereka dengan harga yang mahal, apakah Anda sedang mengembangkan pemain muda Anda?"
"Fans Eropa melakukan dua hal yaitu mengikuti tim dan tim nasional mereka. Mereka mengikuti kompetisi (liga). Mereka tidak mengikuti para pemain," ucap Ceferin menegaskan.