Timnas Yordania telah memulangkan Hamza Al-Dardour dari Piala Asia 2023 setelah terlibat perkelahian dengan sang pelatih Hussein Ammouta.
Perkelahian keduanya terjadi di pinggir lapangan dalam laga kontra Irak di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Dardour duduk di bangku cadangan dalam laga yang bergulir di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan, Qatar, Senin (29/1/2024).
Pada menit 90+6, pemain berusia 32 tahun itu mendapat kartu merah dari wasit.
Baca Juga: Berkaca dari Tim Senior, Timnas U-23 Malaysia Diyakini Bakal Bikin Kejutan di Piala Asia U-23 2024
Belum diketahui secara pasti alasan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Yordania itu mendapat kartu merah.
Namun, ada kemungkinan kartu merah diberikan setelah ia merayakan gol penyama kedudukan timnya di depan bangku cadangan Irak.
Tak ayal, aksi tidak terpuji Dardour itu membuat sang pelatih Hussein Ammouta marah dan kemudian mendorongnya.
Rekaman video menunjukkan Dardour harus ditahan oleh rekan satu timnya setelah bertengkar dengan Ammouta.
Dardour kemudian menjadi sangat emosional hingga menyerang tiga anggota staf teknis dan pelatih.
Dalam sebuah pernyataan, perwakilan Timnas Yordania mengatakan bahwa Dardour telah melanggar instruksi tim.
Yordania memutuskan untuk memulangkan sang pemain dari Qatar.
Dardour membuat dua penampilan sebagai pemain pengganti saat Yordania melawan Malaysia dan Bahrain di fase grup.
Ia sejauh ini menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Yordania dengan 35 gol dalam 115 penampilan.
Jumlah golnya mencakup empat gol dalam satu pertandingan melawan Palestina di Piala Asia 2015.
Terlepas dari itu, Yordania sukses mengamankan tempat di babak perempat final menyusul kemenangan 3-2 atas Irak.
Yordania membuka keunggulan pada menit 45+6 melalui tendangan Yazan Al-Naimat memanfaatkan kesalahan umpan bek Irak.
Irak menyamakan kedudukan pada menit ke-68 lewat sundulan Saad Natiq usai menerima umpan sepak pojok Ali Jasim.
Tak butuh waktu lama, Irak mampu berbalik unggul tujuh menit kemudian melalui sepakan Aymen Hussein.
Namun, Aymen mendapat kartu kuning kedua yang berujung kartu merah usai dianggap melakukan selebrasi berlebihan.
Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan Yordania untuk mencetak dua gol sekaligus di penghujung laga.
Yazan Al-Arab dan Nizar Al-Rashdan menjadi pahlawan Yordania lewat golnya masing-masing pada menit 90+5 dan 90+7.
Kemenangan 3-2 atas Irak membawa Yordania ke babak perempat final untuk menghadapi tim debutan Tajikistan.
