Sekelompok pengawal ketertiban Jawara Betawi Pitung Barat menceritakan kisah yang dialaminya saat mengawal Kampanye Akbar AMIN "Kumpul Akbar Bersatu Berani Berubah".
"Tadi dini hari Allah menurunkan berkah yaitu hujan yang sangat luar biasa deras. Hujan itu adalah bukti bahwa Allah memberi rezeki. Lalu tadi ketika gerbang masih ditutup, orang-orang langsung teriak minta dibukakan," kata Cang Guru Jampang di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2).
Ia mengaku pihaknya dan para sekuriti penjaga gerbang JIS sempat bingung karena tidak tega membiarkan para pendukung pasangan calon nomor urut 1 itu kehujanan.
"Rasa iba dan kasihan pada mereka yang jauh-jauh datang dari pelosok datang kemari takutnya kondisi mereka sakit karena kehujanan bagaimana?," tukasnya.
"Akhirnya kita bekerja sama dengan pihak sekuriti minta dibukakan agar masyarakat dari daerah bisa masuk," lanjutnya.
Adapun ia mengaku amat takjub melihat semangat masyarakat yang datang untuk mendukung Anies lantaran semangatnya tak goyah sedikitpun meski diguyur hujan deras.
"Mereka kehujanan tadi ada bawa anak kecil, orang tua bahkan ada yang didorong pakai kursi roda. Luar biasa, saking cintanya mereka untuk pasangan AMIN mereka tetap tertawa, tersenyum tanpa beban bahwa ini tujuan mereka hadir demi perubahan yang lebih baik," pungkasnya.