Eks pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, menyebut Lionel Messi tak pernah merampas trofi Ballon d’Or 2010 dari tangan Wesley Sneijder.
Keberhasilan Lionel Messi menyabet penghargaan individu Ballon d’Or edisi 2010 diwarnai kontroversi.
Legenda Inter Milan, Wesley Sneijder, merasa ada ketidakadilan seusai Messi meraih Ballon d’Or 2010.
Pasalnya, Wesley Sneijder sukses besar bersama Inter Milan besutan Mourinho pada musim 2009-2010 setelah mengemas treble lewat keberhasilan meraih trofi Liga Champions, Coppa Italia, dan Serie A.
Selain itu, Wesley Sneijder berhasil membawa Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 2010.
“Agak tidak adil bahwa saya tidak memenangi Ballon d’Or 2010 dan Messi memenanginya,” kata Sneijder.
“Namun, saya bukan orang yang akan menangisi hal itu. Ballon d’Or adalah penghargaan individu, saya lebih memilih memenangi trofi kolektif.”
“Jika saya harus memilih antara Liga Champions atau Ballon d’Or, saya akan memilih Liga Champions, saya senang dengan gelar itu,” tuturnya.
Setelah itu, Jose Mourinho memberikan pembelaan kepada Messi. Ia menyebut pemain berjulukan La Pulga itu tak pernah merampas trofi Ballon d’Or 2010 dari mantan anak asuhnya di Inter, yakni Sneijder.
Walau demikian, Mourinho menjelaskan, Sneijder sejatinya sangat pantas berada di tiga urutan teratas Ballon d’Or 2010.
Saat itu, tiga pemain Barcelona, yakni Messi, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez menempati tiga besar hasil voting Ballon d’Or 2010.
Sementara itu, Wesley Sneijder berada di urutan keempat Ballon d’Or 2010.
“Saya tidak suka mengatakan itu perampokan (soal Messi raih Ballon d’Or 2010),” kata Mourinho dalam podcast Vibe with Five bersama legenda Man United, Rio Ferdinand.
“Siapa yang memenanginya? Messi? Jadi, tidak ada yang dirampok,” ungkap pelatih berjuluk The Special One itu.
“Namun, Wesley meraih treble, pemenang Liga Champions, serta mencapai final Piala Dunia di musim sama,” lanjutnya.
“Jadi, Wesley Sneijder seharusnya berada setidaknya di posisi tiga besar,” kata mantan pelatih AS Roma dan Chelsea itu.