Ketum PSSI, Erick Thohir, memberikan update mengenai gelaran Piala Asia Wanita U-17 2024. Dalam turnamen tersebut, Indonesia didaulat sebagai tuan rumah.
Saat melakukan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Sanur, Bali, Erick Thohir menyebut jika Pulau Dewata bakal menjadi tuan rumah dari Piala Asia Wanita U-17 2024. Ketum PSSI pun berpesan kepada Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, untuk mensukseskan gelaran sepak bola wanita kelompok umur tersebut.
Erick mengungkap jika penunjukan Bali sebagai tuan rumah merupakan hasil dari rapat bersama Executive Committee (Exco). Pihaknya sepakat untuk mengusung Bali jadi tuan rumah sebagai salah satu upaya membangun pariwisata olahraga di Indonesia.
"Tadi saya sama Pak Pj Gubernur (Bali) sepakat juga tidak hanya pariwisata kesehatan, tapi kita harus bangun pariwisata olahraga," ucap Erick Thohir kepada awak media, Selasa (30/1).
"Tadi saya sampaikan kepada Pak Gubernur sebagai Ketua PSSI kami Exco kemarin sudah rapat dan kita juga baru pulang dari Dubai. Kita sudah putuskan beri kesempatan Bali jadi tuan rumah AFC U-17 Perempuan yang akan berlangsung 6-19 Mei."
"Jadi, saya titip Pak Gubernur tolong dijaga jangan sampai nanti tidak berhasil karena ini kesempatan lagi kita mengembalikan citra Bali," sambung Ketum PSSI tersebut.
Di lain sisi, Sang Made Mahendra Jaya, menyebut pihaknya siap mensukseskan gelaran sepak bola wanita tersebut. Ia percaya diri sebab Pulau Dewata sudah terbiasa menggelar event-event internasional.
"Bali kan selalu siap. Sudah terbiasa dengan kegiatan internasional di Bali. Sudah terlatih, dari TNI-Polri (keamanannya), masyarakatnya sudah pasti siap," katanya saat ditanya soal kesiapan Bali menjadi tuan rumah.
Sementara itu, Indonesia resmi menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita U-17 sejak November 2022 lalu. Di turnamen tersebut, ada 8 negara kontestan yang turut serta, yakni Indonesia, Jepang, Korea Utara, China, Korea Selatan, Thailand, Australia, dan Filipina.
Bagi Garuda Pertiwi Muda, ini adalah kali kedua mereka turut andil dalam turnamen tersebut. Terakhir kali Indonesia ikut yakni pada edisi 2005 dan gagal lolos dari fase grup.
Adapun Indonesia berpeluang diperkuat beberapa nama beken yang kerap main di timnas senior wanita seperti Claudia Scheunemann hingga Mayzura Alifa. Kedua pemain itu masih berada di bawah umur 17 tahun.
