Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Imbas Perang dengan Hamas, Ekonomi Israel Merosot 19,4 Persen

Februari 20, 2024 Last Updated 2024-02-20T08:34:55Z


Pusat Biro Statistik Israel melaporkan ekonomi Israel yang tercermin dari produk domestik bruto (PDB) anjlok 19,4 persen secara tahunan pada kuartal IV-2024.


Ini sekaligus menjadi yang pertama dalam hampir dua tahun belakangan. Perang dengan Hamas menjadi faktor penyebab utama.


Pada kuartal III-2024, ekonomi Israel masih tumbuh sebesar 1,8 persen.


Adapun, penurunan ini didorong oleh penurunan kosumsi swasta sebesar 26,9 persen.


Investasi tetap di sektor usaha juga anjlok 67,8 persen karena pembangunan setor perumahan berhenti.


Ekonom Pasar Negara Berkembang Capital Economics Liam Peach menuturkan, ekspor Israel juga turun 18,3 persen.


"Pemulihan tampaknya akan terjadi pada kuartal pertama 2024. Pertumbuhan PDB pada 2024 secara keseluruhan tampaknya akan menjadi salah satu tingkat terlemah yang pernah tercatat


Sedikit catatan, tahun sebelumnya perekonomian Israel masih tumbuh 2 persen.


Di sisi lain, Bank of Israel memproyeksikan, konflik berkepanjangan akan membuat Israel menelan rugi setara 70 miliar dollar AS pada akhir 2025. Jumlah tersebut setara dengan 13 persen PDB.


Pihak yang sama juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2024 ini menjadi 2 persen dari sebelumnya 3 persen.


Belum lama, lembaga penilai kredit Moody's menurunkan peringkat kredit Israel karena meningkatnya risiko politik dan memburuknya keuangan publik imbas dari perang.


Sebelum perang, ekonomi Israel terbilang kokoh dengan pertumbuhan mencapai 6,5 persen pada 2022.


Hal tersebut dibarengi dengan penurunan rasio utang pemerintah terhadap PDB yang turun ke level 61 persen, atau jauh di bawah rasio negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris.


Adapun selama pandemi, rasio utang pemeritah Israel terhadap pandemi mencapai 71 persen.


Namun konflik tersebut menguji kekuatan perekonomian dan membebani keuangan pemerintah.

×