Tidak hanya jualan produk teknologi, Google juga menjual merchandise perusahaan. Nah, kali ini Google jualan pajangan robot Android dan langsung ludes terjual.
Marchendise ini dijual lewat toko resmi Google. Ada aneka produk Google, seperti kaos, botol minum, kacamata dan lain sebagainya.
Merchandise bertema Android juga terbilang beragam, mulai dari kaos, mug, stiker, pena, hingga kaos kaki. Boneka berbentuk robot Android ini baru ditambahkan oleh Google di toko resmi mereka.
Boneka robot ini dijuluki "The Bot". Robot ini memiliki ukuran 3 inci atau sekitar 7,62 cm. Bukan hanya kepala, robot ini didesain lengkap dengan tangan dan kaki.
The Bot hanya tersedia di wilayah Amerika Serikat saja dan dijual seharga 16 dollar AS atau setara sekitar Rp 250.000. Harga ini belum termasuk biaya pengiriman ke alamat pembeli.
Saat ditambahkan di toko Google, seketika robot itu diborong pembeli. Pantauan terakhir oleh Gizmochina menunjukkan stoknya tersisa di bawah 150 unit. Hal ini menunjukkan antusias penggemar Android yang cukup tinggi.
Kini robot itu tidak lagi dipajang di etalase toko, seolah menunjukkan bahwa stoknya habis. Sayangnya aneka merchandise di Google memang dijual terbatas, sehingga belum bisa dipastikan apakah stoknya akan tersedia kembali atau tidak.
Bila tertarik melihat apa saja merchandise yang ditawarkan Google, Anda bisa mengunjungi tautan berikut ini.
Julukan baru maskot robot Android
Google sendiri beberapa waktu lalu mengubah nama maskot Android dari semula “Bugdroid” menjadi “The Bot”. Pengumuman tersebut disampaikan dalam ajang pameran teknologi tahunan, CES 2024 (Consumer Electronics Show) yang digelar 9-12 Januari lalu.
Perubahan nama ini diketahui selama ajang CES 2024 berlangsung. Sebab, robot hijau tersebut kerap disebut-sebut oleh Google dengan nama “The Bot”.
Dalam unggahan yang dibagikan Google di blog resminya yang berjudul “CES 2024: Top 4 Android experiences to try out”, penggunaan nama “The Bot” merujuk pada robot ikon hijau Android.
“The Bot akan menjadi pemandumu, memberimu tips apa saja pengalaman yang bisa kalian dapatkan di booth kami,” tulis Google dalam blog-nya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (25/2/2024).
Jadi, saat pengunjung menghampiri salah satu booth Google di CES 2024, mereka akan diminta memindai kode barcode. Ketika proses memindai selesai, pengunjung dapat mengarahkan kamera belakang ke atas gedung.
Nantinya, akan muncul maskot robot hijau Android raksasa, alias The Bot, di atas gedung dan berselancar menggunakan skateboard. Karakter tersebut akan mengajak pengguna untuk menjelajahi booth lain.
Semula, Google hanya mengadopsi logo berbentuk kepala robot hijau dengan desain flat (datar) atau dua dimensi, sedangkan versi logo yang baru terlihat lebih "hidup".
Dalam unggahan yang dibagikan Google saat itu, Direktur Manajemen Merek Konsumen Android, Jason Fournier mengatakan tampilan desain tiga dimensi (3D) juga dibuat lebih dinamis.
Maskot robot hijau Android tidak hanya tampil dengan warna hijau saja, tetapi dibuat unik dengan warna-warna yang baru. Mulai dari warna kuning, biru, hitam, pelangi, hingga karakter yang dibuat berbulu, bertanduk, menggunakan topi, dan sebagainya.
Masing-masing dari karakter “The Bot” diharapkan dapat menjadi penanda visual dan bisa digunakan menyesuaikan kebutuhan di lingkungan digita. Selain itu, penulisan nama Android juga sudah resmi berubah dari “android” menjadi “Android”.
Fournier mengungkapkan, format penulisan baru hingga logo dan karakter Android yang baru bakal muncul di perangkat Android dan di lebih banyak tempat mulai tahun ini.
Julukan sebelumnya yang selama ini digunakan untuk menyebut maskot Android, "Bugdroid" sebenarnya bukan nama resmi.
Hal tersebut diungkapkan oleh tim pengembang Android dalam sesi fireside chat di Google I/O 2011 yang rekaman videonya dapat dilihat di tautan berikut.
Ketika itu, disebutkan bahwa maskot Android sebenarnya tidak pernah diberikan nama resmi. Hanya saja, tim pengembang Android menyebutnya sebagai "Bugdroid". Nama itu kemudian menjadi lekat dengan sang maskot.