Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Fans Timnas Indonesia Diminta Jangan Memaksa PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Februari 01, 2024 Last Updated 2024-02-01T08:59:53Z


Founder Football Institute, Budi Setiawan, meminta masyarakat dan fan Timnas Indonesia tidak memaksa PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.


Pernyataan itu dilontarkan Budi Setiawan bersamaan klaimnya terhadap Shin Tae-yong yang cacat moral dan tidak beretika sebagai pelatih Timnas Indonesia.


Buntut pengakuan Shin Tae-yong soal dirinya mendapat tawaran melatih timnas lain membuat beberapa pihak merespons keras, salah satunya Budi Setiawan.


Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan disebut sebagai sosok yang oportunis, tidak beretika dan cacat moralnya karena pengakuan tersebut.


Pelatih sekelas Shin Tae-yong seharusnya tidak mengumbar isu kontrak ke publik, di saat dirinya masih terikat dengan Timnas Indonesia.


Status Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia masih berjalan hingga Juni 2024, adapun perpanjangan kontrak harus memenuhi syarat.


Yakni lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024, syarat pertama sudah dilalui tinggal yang kedua.


Sebelum berjalan menuju syarat kedua, Shin Tae-yong melempar pengakuan bahwa dirinya telah mendapat tawaran melatih timnas lain.


Selain tak bermoral dan tidak beretika, Shin Tae-yong diibaratkan telah melempar bensin di tengah api hingga menimbulkan polemik antara fan dan PSSI.


"Komentar Shin Tae-yong yang mengatakan bahwa sudah ada negara yang berminat kepada dirinya semakin menunjukkan wajah asli dirinya yang oportunis dan cacat moral dan etika."


"Padahal dia terikat kontrak dengan PSSI sejak 2019 hingga 2023, dan diperpanjang sampai Juni 2024," ucap Budi Setiawan seperti dikutip dari BolaSport.com.


"Yang terjadi sekarang Shin Tae-yong melempar bensin di tengah api."


"Menimbulkan polemik, membenturkan rakyat Indonesia dengan PSSI."


Baca Juga: Respons Media Vietnam soal Perginya Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia


"Ini sungguh tindakan yang sangat memalukan, cacat moral, dan tidak beretika," imbuhnya.


Lebih lanjut, Budi Setiawan merasa publik Tanah Air bebas memberikan aspirasi soal Timnas Indonesia termasuk soal pelatih.


Namun Budi menggarisbawahi agar publik tidak menekan PSSI untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.


Ia meminta agar polemik soal perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia jangan hanya dijadikan seperti pertunjukan yang menghibur.


"Terakhir, publik dan suporter silakan menyampaikan aspirasi mengenai Timnas Indonesia di masa depan," ujar Budi Setiawan.


"Tapi jangan membentuk opini dan menekan PSSI agar memperpanjang kontrak Shin Tae-yong."


"Jangan perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia ini dibuat seperti variety show," imbuhnya.

×