Seorang wanita hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia.
Melansir Times of India, Bujji Aamma (52) yang tinggal di Kota Brahmapur, negara bagian Orissa, India, mengalami kebakaran di rumahnya, menyebabkan luka bakar yang sangat parah.
Dia kemudian dibawa ke MKCG Medical College dan rumah sakit untuk perawatan luka bakar di separuh tubuhnya.
Beberapa hari kemudian, Bujji Aamma dibawa pulang namun luka bakarnya masih sangat serius.
Karena keuangan keluarga terlalu terbatas, kerabat tidak dapat terus membawa Bujji Aamma ke rumah sakit lain untuk berobat.
Pada tanggal 5 Februari, suami Sibaram Palo tidak melihat Bujji Aamma membuka matanya lagi.
Sibaram Palo mengira istrinya sudah meninggal sehingga dia mengatur agar jenazahnya dibawa ke krematorium.
"Saya pikir dia sudah meninggal jadi saya segera memberi tahu kerabat setempat lainnya untuk mengatur mobil jenazah untuk mengangkut jenazahnya ke tempat kremasi," kata Sibaram Palo kepada Times of India.
Seorang kerabat bernama K Chiranjibi berada di mobil jenazah dan mengatakan mereka hampir selesai menyiapkan tumpukan kayu bakar dan bersiap untuk membawa jenazah Bujji Aamma untuk dikremasi.
Siapa sangka pada saat itu, Bujji Aamma tiba-tiba membuka matanya, membuat semua orang kaget.
"Awalnya, kami semua sangat takut karena kami belum pernah menyaksikan kejadian seperti itu, meskipun kami pernah mendengar beberapa kasus sebelumnya," kata K Chiranjibi.
Khetrabashi Sahu, pengemudi mobil jenazah, mengatakan bahwa dia mengambil "jenazah" Bujji Aamma dari rumah pada pukul 9 pagi.
Namun hanya setengah jam setelah mereka sampai di krematorium, dia dipanggil lagi untuk menjemput Bujji Aamma yang masih hidup dan bernapas.
Bujji Aamma dibawa pergi dan diangkut kembali dengan mobil jenazah yang sama.
Diketahui, masyarakat di sini tidak perlu memberikan akta kematian untuk melakukan upacara terakhir bagi almarhum.
Melakukan ritual terakhir sangatlah penting dalam budaya India.
Ketika seseorang meninggal dunia, jenazahnya dibaringkan di atas rumput atau lantai, melambangkan bahwa kematian terjadi di pelukan ibu pertiwi.
Air jenis khusus dituangkan ke dalam mulut orang yang meninggal, kemudian kerabat akan menyalakan lilin dan meletakkan semangkuk nasi di dekat jenazah.
Jenazah dibawa ke krematorium dengan mata tertutup.
Untungnya, keluarga Bujji Aamma melihatnya membuka matanya dan menemukan bahwa dia masih hidup.
Ini bukan kasus pertama orang hidup kembali di India.
Pada Oktober 2023, seorang bayi yang baru lahir diperkirakan meninggal di kota Silchar, negara bagian Assam.
Ayah bayi tersebut diberitahu oleh dokter bahwa bayinya meninggal setelah lahir.
Pihak rumah sakit juga mengeluarkan surat kematian.
Namun sesampainya di krematorium, tiba-tiba bayi tersebut menangis.
