Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dikenal Sebagai Garis Hayal Yang Kelilingi Bumi, Apa Yang Dimaksud Dengan Garis Astronomis?

Februari 22, 2024 Last Updated 2024-02-22T04:19:12Z

 

Barangkali kita masih asing dengan istilah garis astronomis, tapi tidak dengan garis bujur dan garis lintang bukan?


Memang apa yang dimaksud dengan garis astronomis?


Jika kita melihat peta atau bola dunia, kita akan menemukan garis astronomi sebagai bagian di dalamnya.


Garis astronomi merupakan bagian dari salah satu unsur pada peta yang mempermudah memberikan gambaran suatu wilayah.


Garis astronomis dikenal juga sebagai garis khayal.


Ia mengelilingi bumi secara horizontal atau vertikal.


Untuk lebih mudah dipahaimi, garis ini biasanya ditampilkan dalam satuan derajat untuk lebih mudah dipahami.


Seperti disebut di awal, selain di peta, garis astronomis juga bisa kita temukan dalam globe alias bola dunia.

Globe merupakan miniatur bumi yang berbentuk bola dan dibuat semirip mungkin dengan bumi tapi ukurannya lebih kecil.


Garis astronomi dibagi menjadi dua jenis yang akan dijelaskan berikut ini.

 

Jenis Garis Astronomi


Seperti yang sudah dijelaskan, garis astronomi dibagi menjadi dua jenis berbeda.


1. Garis lintang


2. Garis bujur


Penjelasan:


1. Garis Lintang


Garis lintang merupakan garis yang melintangi bumi dan sejajar dengan garis khatulistiwa, sehingga disebut juga dengan nama garis paralel.


Tentu saja garis lintang juga merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal.


Posisi garis lintang ini sangat berpengaruh pada iklim suatu wilayah.


Garis lintang ini dibedakan kembali menjadi dua, yaitu lintang selatan yang disimbolkan dengan LS dan lintang utara yang disimbolkan dengan LU.


LS berada di sisi sebelah selatan garis khatulistiwa dan LU berada di sebelah utara garis khatulistiwa.


2. Garis Bujur


Garis bujur merupakan garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan, sehingga disebut juga sebagai garis meridian.


Garis ini merupakan garis khayal yang berbentuk lurus dan vertikal melingkari bumi sebagai longitude.


Menurut ilmu astronomi, penetapan titik nol bujur astronomis berada di kota Greenwich, London, Inggris.


Garis ini pun juga dibagi menjadi dua jenis yaitu Bujur Barat (BB) yang merupakan garis nol derajat ke arah barat dan Bujur Timur (BT) yang merupakan garis nol derajat ke arah timur.


Ciri-Ciri Garis Astronomi


Garis astronomi juga bisa dikenali dari beberapa ciri yang akan dibagi berdasarkan jenisnya.


1. Ciri Garis Lintang


- Berada pada susut nol derajat di garis khatulistiwa.


- Melingkari bumi dari arah barat hingga ke timur.


- Punya panjang yang berbeda sesuai dengan jarak antara garis dengan garis khatulistiwa.


- Punya 180 garis lintang, yang terbagi menjadi dua yaitu 90 LS dan 90 LU.


2. Ciri Garis Bujur


- Punya titik nol derajat di kota Greenwich, London, Inggris.


- Punya 360 garis bujur, yang terbagi menjadi dua yaitu 180 BT dan 180 BB.


- Punya garis yang panjangnya sama, karena membujur dari kutub utara hingga kutub selatan.


Manfaat Garis Astronomi


Adanya garis astronomi tentu memberikan banyak manfaat pada manusia.


- Berguna untuk menunjukkan koordinator suatu lokasi di bumi.


- Manusia jadi semakin mudah menentukan letak absolut pada sebuah daerah atau objek geografis tertentu.


- Mempermudah membagi zona waktu pada suatu wilayah, seperti tanggal dan jam di seluruh dunia.


- Manusia menjadi lebih mudah mengamati perbedaan musim di suatu wilayah tertentu.


- Manusia pun bisa menentukan zona iklim di bumi.


 

Perbedaan garis lintang dan garis bujur


Garis lintang


1. Khatulistiwa atau ekuator:


- Garis lintang 0° yang membagi Bumi menjadi dua bagian, yakni belahan Bumi utara dan Bumi selatan.


- Garis lintang di belahan Bumi utara disebut Lintang Utara (LU) dan garis lintang di belahan Bumi selatan disebut Lintang Selatan (LS).


2. Garis balik utara (tropic of cancer):


- Garis lintang 23,5° LU.


- Garis lintang ini merupakan garis khayal tempat titik tertinggi Matahari di belahan Bumi utara dan mengakibatkan musim panas di belahan Bumi utara.


3. Garis balik selatan (tropic of capricorn):


- Garis lintang 23,5° LS.


- Garis lintang ini merupakan garis khayal tempat titik tertinggi Matahari di belahan Bumi selatan dan mengakibatkan musim panas di belahan Bumi selatan.


4. Lingkaran Arktik:


- Garis lintang 66,5° LU.


- Wilayah yang berada di lintang 66,5° LU hingga 90° LU mengalami fenomena malam selama enam bulan berturut-turut, yaitu ketika Matahari berada di belahan Bumi selatan.


- Fenomena siang selama enam bulan berturut-turut juga terjadi, yaitu ketika Matahari berada di belahan Bumi utara.


5. Lingkaran Antartika:


- Garis lintang 66,5° LS.


- Wilayah yang berada di lintang 66,5° LS hingga 90° LS mengalami fenomena malam selama enam bulan berturut-turut, yaitu ketika Matahari berada di belahan Bumi utara.


- Fenomena siang selama enam bulan berturut-turut juga terjadi, yaitu ketika Matahari berada di belahan Bumi selatan.


7. Titik Kutub Selatan:


- Titik tempat 90° LS berada.


Garis bujur


Jika garis lintang melingkari Bumi secara horizontal, garis bujur melingkari Bumi secara vertikal.


Beberapa istilah penting pada garis bujur adalah:


a. Bujur Timur (BT):


- Garis bujur dari Kota Greenwhich ke arah timur (0° BT-180° BT)


b. Bujur Barat (BT):


- Garis bujur dari Kota Greenwhich ke arah barat (0° BB-180° BB)


c. Garis tanggal internasional:


- Garis bujur tempat berhimpitnya garis 180° BT dengan 180° BB.

     

Itulah artikel yang membahas tentang apa yang dimaksud dengan garis astronomis, semoga bermanfaat.

×