Mantan gelandang Manchester United Angel Di Maria menyoroti bintang muda Alejandro Garnacho yang tampak lebih mengidolakan Cristiano Ronaldo daripada Lionel Messi.
Di Maria adalah salah satu dari sedikit pemain beruntung yang merasa senang berbagi ruang ganti dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Meski pernah menjadi rekan setim dari kedua pemain tersebut, Di Maria secara terbuka lebih menyukai sosok Messi ketimbang Ronaldo.
Hal itu ditunjukkan saat Di Maria diminta untuk mengisi daftar skuad (starting XI) terbaik sepanjang masa yang pernah bermain bersamanya.
Dalam daftar tersebut, pemain asal Argentina itu tidak memasukkan nama Ronaldo.
Padahal Di Maria dan Ronaldo telah menikmati karier yang luar biasa saat memperkuat Real Madrid.
Selama keduanya menjadi rekan satu tim, mereka memenangi gelar Liga Spanyol satu kali, dua Copa del Rey dan yang paling signifikan akhirnya mendapatkan 'La Decima' saat menjuarai Liga Champions pada tahun 2014.
Terlepas dari semua kenangan berharga tersebut, Ronaldo tidak cukup dianggap sebagai salah satu rekan setim terbaik sepanjang masa bagi Di Maria.
Adapun daftar pemain yang dipilih Di Maria adalah Emi Martinez, Sergio Ramos, Nicolas Otamendi, Marcelo, Javier Mascherano, Rui Costa, Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic, Neymar, Kylian Mbappe.
Berbanding terbaik dengan Di Maria, Garnacho justru lebih menonjolkan kecintaannya terhadap sosok Ronaldo ketimbang Messi, meski sama-sama berasal dari Argentina.
Garnacho merayakan gol pertamanya untuk Man United di Liga Europa bersama Ronaldo dengan meniru selebrasi pemain berusia 38 tahun tersebut.
Belum lama ini, Garnacho juga mencetak salah satu gol terbaik Liga Inggris sepanjang masa berupa tendangan salto dan merayakan selebrasi khas Ronaldo 'siu' di Stadion Goodison Park, markas Everton.
Selebrasi-selebrasi itu kemudian menjadi hal yang dipermasalahkan oleh Di Maria.
Pemain yang kini memperkuat Benfica itu meminta Garnacho untuk berhenti meniru gaya Ronaldo dan berharap lebih mengikuti Messi yang merupakan rekan senegaranya.
"Satu-satunya hal yang tidak akan saya lakukan adalah merayakan Cristiano," kata Di Maria kepada surat kabar Argentina, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
"Saat saya mencetak gol, saya akan melakukan seperti yang dilakukan Messi."
"Saya akan tetap berpegang pada hal itu."
Terlepas dari kritik tersebut, Di Maria sangat memuji pemain sayap berusia 19 tahun itu.
"Dia adalah pemain yang sangat cepat, dia memiliki kemampuan yang luar biasa," ujarnya.
"Dia akan memperolehnya dengan pengalaman dan bergabung dengan tim nasional, ini adalah tempat di mana Anda belajar banyak dan terus berkembang."
"Itu banyak membantu saya untuk berkembang secara teknis dalam segala hal, ini spektakuler."
"Saya pikir dia akan berkembang seiring dengan pengalamannya juga."
"Ketika saya masih muda, saya ingin bermain 30 kali dalam permainan."
"Selama bertahun-tahun Anda menyadari bahwa jika Anda melakukannya 10 kali, tetapi Anda melakukannya dengan lebih baik, itu sepadan."
"Dia punya banyak masa depan, masa depan yang sangat besar."
"Itu tergantung pada dirinya, pada kepalanya, untuk mampu mengatasinya."
"Saya tidak banyak bicara, ada alasan dia bermain untuk Manchester United.
