Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, Israel setuju menghentikan serangan pada Ramadan. Bulan suci umat Islam akan jatuh pada Maret depan.
Biden mengungkap kesepakatan penghentian serangan akan tertuang pada kesepakatan gencatan senjata yang sedang dinegosiasikan.
“Ramadan akan datang dan akan ada persetujuan Israel tidak akan terlibat aktivitas selama Ramadan,” kata Biden pada Senin (26/2), seperti dikutip dari AFP.
Biden menambahkan, penghentian serangan ditujukan untuk memberi waktu pelepasan sandera Israel yang ditawan Hamas.
Pada kesempatan serupa Biden menargetkan gencatan senjata Gaza akan terwujud pada Senin pekan depan.
Negosiator gencatan senjata yaitu AS, Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat kini sedang mengupayakan agar negosiasi penghentian pertempuran di Gaza bisa berjalan lancar.
Gencatan senjata Israel-Hamas di Gaza, selama perang hampir lima bulan ini hanya terwujud sekali yaitu pada November 2023 lalu.
Ketika itu Qatar menjadi negara yang mendorong terwujudnya gencatan senjata. Kini Emir Qatar Sheik Tamin akan berada di Paris pada Selasa (27/2) demi berdiskusi dengan Presiden Prancis perihal dukungan negosiasi gencatan senjata.
Sheikh Tamin belum lama ini bertemu pimpinan Hamas Ismail Haniyeh di Doha. Sheikh Tamim berharap pertemuan dengan pimpinan Hamas dapat membawa pada gencatan senjata permanen.
