Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Alasan Xavi Mundur dari Barcelona: Tak Dihargai, Senin-Jumat Terasa Berat

Februari 03, 2024 Last Updated 2024-02-03T01:27:29Z


Xavi Hernandez memutuskan pergi dari Barcelona pada akhir musim. Salah satu alasannya karena ia tak lagi menikmati pekerjaan sebagai pelatih Barca. 


Keputusan itu disampaikan Xavi setelah Barcelona menelan kekalahan 3-5 dari Villarreal pada Minggu (28/1/2024) dini hari WIB. Padahal, ia masih punya kontrak hingga 2025. 


Dilansir dari ESPN, Xavi mengakui bahwa ia merasa lelah dan tidak lagi menikmati hari-harinya sebagai juru taktik Barcelona. 


"Saya akan pergi karena sudah dua setengah tahun dan saya merasa tidak ada kompensasi yang layak untuk menjadi pelatih Barca," ucap Xavi. 


"Anda berjuang melawan banyak hal dan itu membuat lelah. Anda tidak menikmati hari demi hari. Bahkan, saya melihat itu pada para manajer yang telah meraih kemenangan di sini," ucapnya. 


"Di klub lain, ada kompensasi. Arrasate (pelatih Osasuna) mengatakan kepada saya bahwa ia menikmati hari Senin hingga Jumat. Saya tidak, itulah perbedaan besar," ujar Xavi. 


Xavi juga sudah menyampaikan keputusannya ke Presiden Barcelona, Joan Laporta, dan menilai bahwa klub memerlukan perubahan. 


"Di Inggris, Jerman, dan negara-negara lain, saya yakin mereka menikmati profesi ini. Itulah yang saya katakan kepada presiden. Saya selalu jujur dan mulai 30 Juni harus ada perubahan arah," ucapnya. 


Selain itu, Xavi juga merasa pekerjaannya tidak dihargai di Spanyol. 


"Di luar Spanyol, pekerjaan yang telah kami lakukan sangat dihargai oleh insan sepak bola," ucap mantan pemain Barcelona ini. 


"Semua orang mengucapkan selamat kepada kami atas pekerjaan yang telah kami lakukan," kata Xavi melanjutkan. 


"Bahkan, para pelatih lain di LALIGA seperti Imanol Alguacil (Real Sociedad), Marcelino (Villarral), Arrasate. Namun, di Spanyol hal itu tidak dihargai," kata dia. 


Meski sudah teguh meninggalkan Barcelona, Xavi tetap bertanggung jawab untuk berupaya mengantarkan timnya meraih hasil positif pada akhir musim. 


Barcelona masih berpeluang meraih dua gelar musim ini yaitu LALIGA dan Liga Champions. 


"Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dan masih berharap untuk mengakhiri musim ini dengan baik," ucap Xavi. 


Barcelona selanjutnya akan bertamu ke markas Deportivo Alaves di Stadion Mendizorroza pada Minggu (4/2/2024) pukul 00.30 WIB. 


Robert Lewandowski dkk saat ini menempati peringkat keempat klasemen LALIGA dengan 47 poin di bawah Real Madrid (57 poin), Girona (55), dan Atletico Madrid (47). 

×