Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

5 Bacaan Doa Setelah Adzan dan Artinya, Umat Islam Wajib Tahu

Februari 29, 2024 Last Updated 2024-02-29T02:06:35Z


Setiap umat Muslim pasti mengetahui bahwa lantunan adzan bukan hanya sekadar panggilan shalat. Lebih dari itu, ada pahala yang bisa kita dapatkan dengan mengerjakan amalan sunnah saat adzan. 


Beberapa amalan sunnah saat adzan yang dapat kita lakukan adalah diam dan mendengarkan saat adzan berkumandang, membaca selawat setelah adzan, serta membaca doa setelah adzan.


Jika kamu masih belum tahu bacaan doa setelah adzan subuh, dzuhur, asar, magrib, isya latin beserta artinya, berikut Popbela sudah rangkumkan untuk kamu. Simak, yuk!


1. Bacaan doa selesai adzan


Sesudah adzan selesai dikumandangkan, kita disunnahkan untuk membaca doa berikut ini.


اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـامُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

"Allâhumma Rabba hâdzihid-da‘wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wad-darajatar rafî’ah wab’atshu maqâman mahmûdan alladzî wa’adtah, innaka lâ tukhliful-mî‘âd."


Artinya: “Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai Dzat Yang Paling Penyayang.”


2. Bacaan doa setelah adzan Maghrib


Sesudah adzan Maghrib dikumandangkan, sama seperti adzan lainnya, kita disunnahkan untuk membaca doa. Namun, doa yang dibaca selepas adzan Maghrib sedikit berbeda dengan doa sebelumnya. Doa tersebut berbunyi sebagai berikut.


اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ


"Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du’âika faghfir lii."


Artinya: “Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku.”


3. Bacaan doa setelah adzan Subuh


Sama seperti Maghrib, doa setelah adzan Subuh juga memiliki perbedaan. Doa tersebut adalah sebagai berikut.


اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي   


"Allahumma hadza iqbâlu nahârika wa idbâru lailika wa ashwâtu du’âika faghfir lî."


Artinya: “Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku.”


4. Bacaan doa di antara adzan dan iqamah


Salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa adalah di antara waktu adzan dan iqamah. Oleh karena itu, kita disunnahkan untuk memperbanyak doa agar Allah SWT mengabulkan permintaan kita. Salah satu doa yang dapat kamu baca adalah sebagai berikut.


اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ   


"Allahumma innî as-alukal-‘âfiyah fid-dunya wal-âkhirah."   


Artinya: “Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat.”


5. Disunnahkan membaca ayat kursi selepas membaca doa setelah adzan


Dalam riwayat hadis, Rasulullah SAW mengatakan bahwa ayat kursi merupakan ayat paling agung yang pernah diterimanya. 


عَنْ أُبَىِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِى أَىُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ ». قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِى أَىُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ ». قَالَ قُلْتُ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ. قَالَ فَضَرَبَ فِى صَدْرِى وَقَالَ « وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ »


Artinya: Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Abul Mundzir, ayat apa dari kitab Allah yang ada bersamamu yang paling agung?” Aku menjawab, “Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qayyum.” Lalu beliau memukul dadaku dan berkata, “Semoga engkau mudah memperoleh imu, wahai Abul Mundzir.” (HR. Muslim no. 810)


Salah satu waktu terbaik untuk membaca ayat kursi adalah setelah kita membaca rangkaian doa selesai adzan. Ada pun bacaan ayat kursi beserta artinya dapat kamu baca berikut ini.


للهُ لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِيْ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ  


"Allâhu lâ Ilâha illa Huwal hayyul qayyumu. Lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ naûm. laHû mâ fissamâwâti wa mâ fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa'u 'indahû illâ bi idznihi. Ya'lamu mâ baina aidiihim wa mâ khalfahum. Wa lâ yuhithûna bi syai-in min 'ilmihii illâ bi mâsyâ-a. Wasi'a kursiyyuhussamâwâti wal ardha. Wa lâ ya-udhû hifzhuhumâ wahuwal 'aliyyul azhiim."


Artinya: “Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”


Itulah tadi bacaan bacaan doa setelah adzan subuh, dzuhur, asar, magrib, isya latin beserta artinya. Semoga kita dapat selalu mengamalkannya dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Aamiin.

×