Penyakit asam urat yang disebut juga gout termasuk jenis peradangan sendi.
Kondisi tersebut disebabkan oleh kristal asam urat yang menumpuk di beberapa bagian, seperti jempol dan pergelangan kaki serta lutut.
Merujuk laman Kementerian Kesehatan, terjadinya asam urat bisa menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan.
Orang yang mengalami asam urat juga mengalami pembengkakan dan rasa panas di area persendian.
Asam urat biasanya menyerang orang yang sudah berusia 30 tahun ke atas. Pada perempuan, asam urat dapat terjadi setelah menopause.
Baca juga: Apa Penyebab Seseorang Bisa Mengalami Asam Urat di Usia Muda?
Jenis daging yang memicu asam urat
Rasa nyeri yang disebabkan oleh asam urat perlu dicegah agar tidak kambuh dan menjadi kondisi yang tidak nyaman.
Salah satu cara mencegah serangan asam urat adalah menghindari konsumsi beberapa jenis daging.
Berikut beberapa jenis daging yang dapat memicu serangan asam urat.
1. Makanan laut
Seafood atau makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat karena makanan ini mengandung kadar purin yang tinggi.
Purin adalah senyawa yang diubah menjadi asam urat di dalam tubuh. Jika jumlahnya berlebih, purin akan menyebabkan penumpukan kristal asam urat sehingga terjadi bengkak pada persendian.
Dilansir dari Livestrong, seafood yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, seperti sarden, ikan haring, kerang, ikan teri, ikan kod, kepiting, ikan halibut, kerang, ikan trout, ikan kakap, ikan tuna dan ikan kembung.
2. Daging sapi, domba, dan kambing
Jenis daging lain yang bisa menyebabkan asam urat terjadi berasal dari sapi, domba, dan kambing.
Daging dari ketiga hewan tersebut dapat memicu asam urat karena mengandung purin dalam jumlah yang tinggi.
Bagian dari sapi, domba, dan kambing yang kadar purinnya tinggi adalah hati, ginjal, otak, dan jantung.
Di sisi lain, orang yang mengalami masalah ginjal memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan asam urat.
Sebabnya, mereka memiliki masalah dalam tubuh untuk menghilangkan asam urat yang berlebih.
3. Unggas
Daging ayam, unggas dan bebek memiliki purin dalam jumlah sedang dan juga bisa menyebabkan serangan asam urat.
Orang yang berisiko terkena serangan asam urat harus membatasi asupan unggas dan memilih sumber protein yang mengandung purin rendah seperti produk kedelai, selai kacang, dan kacang-kacangan.
Cara mengatasi asam urat
Bila orang merasakan serangan asam urat setelah mengonsumsi tiga jenis daging yang sudah disebutkan, kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara.
Berikut cara mengatasi asam urat:
1. Minum cukup air putih
Air putih perlu diminum untuk mengatasi asam urat karena minuman ini dapat mengeluarkan banyak cairan supaya bengkak menjadi berkurang.
2. Berolahraga secara teratur
Asam urat juga dapat diatasi dengan berolahraga secara teratur supaya berat badan ideal.
Perlu diketahui bahwa berat badan yang seimbang mampu mengurangi risiko asam urat di pergelangan kaki atau tangan.
Jenis olahraga yang dapat dipilih untuk mengatasi asam urat adalah berjalan, bersepeda, berenang, atau aktivitas lain yang ramah untuk sendi.
3. Menempelkan es atau air ingin
Cara lain mengatasi asam urat adalah menempelkan es atau air dingin pada bagian tubuh yang merasakan nyeri atau panas karena asam urat.
Caranya, cukup ambil potongan es lalu bungkus dengan sebuah kain atau handuk tipis.
Tempelkan es yang sudah dibalut dengan kain atau handuk tipis ke bagian yang terkena asam urat selama 20-30 menit.
4. Mengonsumsi obat
Asam urat dapat diatasi dengan mengonsumsi obat asam urat, terutama bagi orang yang sudah didiagnosis oleh dokter dan mendapatkan obat asam urat.
Obat untuk mengatasi asam urat, seperti aspirin, ibuprofen, colchicine, dan kortikosteroid.
Obat tersebut memiliki fungsi untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri akibat asam urat.
5. Batasi konsumsi alkohol
Selain daging, alkohol juga bisa memicu asam urat sehingga minuman ini sebaiknya dihindari.
Alkohol dapat menyebabkan asam urat karena kandungan purinnya yang tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.
6. Mengsonsumsi makanan sehat
Makanan yang memicu asam urat sebaiknya diganti dengan makanan yang padat nutrisi dan bisa menurunkan kadar asam urat.
Orang bisa mengonsumsi buah dan sayuran kaya antioksidan supaya asam urat tidak terjadi.
Dokter juga bisa diajak berdiskusi untuk meminta pendapat soal makanan apa saja yang bisa mengatasi asam urat.
Makanan dan minuman manis juga perlu dihindari supaya serangan asam urat tidak terjadi.