Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Xi Jinping Dukung Kedaulatan Palestina, Jadi Kawan Lama China

Januari 04, 2024 Last Updated 2024-01-04T07:56:36Z



Presiden China Xi Jinping menegaskan kembali kepada pemimpin Palestina Mahmoud Abbas dukungannya untuk Palestina untuk menjadi "anggota penuh" Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).


Xi menyatakan kembali posisi Beijing selama pertemuan puncak dengan negara-negara Arab di Arab Saudi pada Desember lalu. Kala itu, Xi berjanji untuk "bekerja untuk solusi awal, adil dan tahan lama untuk masalah Palestina".


Beijing sejak itu telah memposisikan dirinya sebagai mediator di Timur Tengah. Salah satunya menengahi pemulihan hubungan antara Iran dan Arab Saudi pada Maret yang sebelumnya menjadi saingan di wilayah di mana Amerika Serikat (AS) selama beberapa dekade telah menjadi penengah utama.


"China mendukung Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Xi dalam pertemuan dengan Abbas di Beijing, menurut laporan CCTV, sebagaimana dikutip AFP, Rabu (14/6/2023).


"Jalan keluar mendasar dari masalah Palestina terletak pada pembentukan Negara Palestina yang merdeka," katanya.


Abbas akan berada di ibu kota China Jumat, kunjungan resmi kelimanya ke ekonomi terbesar kedua di dunia itu.


Xi mengatakan kepada Abbas pada upacara penyambutan di Aula Besar Rakyat bahwa China "siap memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan pihak Palestina".


"Hari ini, kami akan bersama-sama mengumumkan pembentukan kemitraan strategis China-Palestina, yang akan menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan bilateral," kata Xi.


Kawan Lama


Abbas tiba di Beijing Senin untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin China termasuk Xi dan Perdana Menteri Li Qiang.


Kedua belah pihak menggunakan kesempatan itu untuk membahas cara memajukan hubungan dan menyelesaikan tantangan lama terhadap hubungan Palestina-Israel.


Adapun, Beijing telah berusaha untuk meningkatkan hubungannya di Timur Tengah, menantang pengaruh AS yang memicu kegelisahan di Washington.


Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin menyebut pemimpin lama Palestina Abbas sebagai "teman lama dan baik rakyat China" selama jumpa pers reguler pekan lalu.


Meskipun demikian, menemukan solusi abadi untuk ketegangan Israel-Palestina mungkin sulit, karena negosiasi perdamaian antara kedua belah pihak telah terhenti sejak 2014.


Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan kepada mitranya dari Israel dan Palestina pada April bahwa negaranya bersedia membantu negosiasi perdamaian.


Qin juga mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki bahwa Beijing mendukung dimulainya kembali pembicaraan secepat mungkin. Dalam kedua seruan itu, Qin menekankan dorongan China untuk pembicaraan damai atas dasar penerapan "solusi dua negara". [SB]

×