Debat para calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (21/1) malam menyisakan pergunjingan di media sosial mengenai lithium ferro phosphate atau LFP, dan penggunaannya pada baterai kendaraan listrik.
Hal ini setelah cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyinggung salah satu jenis baterai kendaraan listrik tersebut.
Menurut Gibran, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kerap mempromosikan baterai LFP yang menjadi alternatif dari baterai nikel.
Sebelumnya, hampir semua kendaraan listrik yang dijual di AS menggunakan baterai lithium ion dengan katoda yang terdiri dari beberapa variasi bahan kimia nikel-kobalt.
Namun pencarian alternatif baterai kendaraan listrik tanpa nikel menguat setelah harga komoditas tersebut melambung tinggi. Akhirnya LFP menjadi alternatif, dengan hampir 75% mobil listrik di Indonesia menggunakan baterai berbahan dasar LFP.
Data mengenai pengguna mobil listrik berbahan baterai LFP di Indonesia menjadi salah satu artikel terpopuler, bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain itu, ketahui juga profil Thomas Lembong, dan ragam tingkah Gibran pada debat.
Berikut seperti dilansir dari Katadata.co.id:
1. Mobil Listrik di RI Banyak yang Pakai Baterai LFP, Tidak Gunakan Nikel
LFP atau lithium ferro phosphate ramai dibincangkan warganet setelah calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyinggung salah satu jenis baterai kendaraan listrik tersebut dalam debat cawapres pada Minggu (21/1).
Gibran menuding pasangan calon presiden dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kerap mempromosikan baterai LFP yang jadi “pesaing” baterai nikel.
“Paslon nomor 1 dan tim sukses sering promosikan LFP. Saya gak tahu ini anti nikel atau bagaimana?” kata Gibran kepada Muhaimin dalam Debat Cawapres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/1) malam.
Muhaimin merespons pertanyaan Gibran dengan mengatakan perlunya etika dalam berdiskusi.
“Etika itu adalah etika lingkungan, apapun yang menjadi kebijakan kita menyangkut produksi pengambilan tambang, sumber daya alam, juga apapun yang kita gunakan seluruh potensi bangsa ini, rujukannya adalah etika lingkungan. Komitmen kami adalah keseimbangan antara manusia dan alam,” kata Muhaimin menambahkan.
Gibran kemudian mengatakan bahwa membahas LFP sama saja tidak mendukung Indonesia sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.
2. Profil Tom Lembong, Mantan Mendag Penulis Pidato Ciamik Jokowi
Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyebut nama Tom Lembong, sebagai sosok yang memberikan catatan kepada Cawapres nomor urut 02 Muhaimin Iskandar dalam debat Cawapres pada Minggu, (21/1).
Gibran juga kembali menyebut nama Tom Lembong saat tak puas dengan jawaban Cak Imin soal LFP.
Siapa sebenarnya Tom Lembong?
Tom Lembong merupakan mantan menteri perdagangan dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di era Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Pemilik nama lengkap Thomas Trikasih Lembong ini, masuk dalam tim sukses pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Tom juga adalah sosok di balik pidato-pidato ciamik Jokowi pada forum internasional. Salah satunya adalah pidato "Game of Thrones" yang dibacakan Jokowi saat pertemuan IMF-Bank Dunia pada 2018 dan pidato "Thanos" saat World Economic Forum.
3. Kelebihan Baterai Mobil Listrik LFP Dibandingkan yang Berbasis Nikel
Baterai litium besi fosfat atau baterai LFP (lithium ferrophosphate) sempat disebut calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat melempar pertanyaan kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskadar, pada Debat Keempat Pilpres kemarin, Minggu (21/1).
Lalu bagaimana keunggulan LFP dengan baterai mobil listrik yang menggunakan bahan baku nikel?
Data Badan Energi Internasional (IEA) menunjukkan penggunaan LFP untuk mobil listrik baru mencapai 27% pada 2022. Namun, cakupan penggunaan ini naik signifikan dari 7% pada 2018.
IEA mencatat sekitar 95% LFP diproduksi Cina. Pabrikan mobil listrik asal negara yang sama, BYD, mendominasi penggunaan LFP hingga 50% dari total permintaan baterai tersebut. Sementara, Tesla berkontribusi sebesar 15% dari total permintaan.
4. Jelang Pengumuman Laba 2023, Analis Jagokan Saham BBRI hingga BMRI
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bergerak konsolidasi pada perdagangan Senin (22/1). Sebelumnya pada akhir pekan lalu, laju IHSG ditutup melemah 0,34% pada level 7.227.
Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG dipengaruhi beberapa sentimen. Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi rilis kinerja keuangan kuartal empat 2023 dari emiten di Indonesia.
Beberapa bank besar dijadwalkan merilis kinerja keuangannya pekan ini, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Selain itu, sentimen regional cenderung negatif yang disebabkan oleh penurunan China Foreign Direct Investment (FDI) sebesar 8% secara tahunan atau year on year (yoy) di Desember 2023.
5. Deretan Tingkah Gibran di Debat Cawapres, Mahfud Ogah Jawab Hal Receh
Debat keempat yang mempertemukan tiga kandidat calon wakil presiden dalam rangkaian pemilihan presiden 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada Minggu (21/1) menarik perhatian publik.
Di akun media sosial X yang dulu bernama twitter tagar #Debatcawapres menjadi trending sejak debat berlangsung hingga pagi ini (22/1).
Tidak hanya satu, sejumlah tagar lain turut merajai perbincangan di dunia maya. Beberapa tagar yang ramai dibahas adalah #Gibran, #Mahdud, #Rengasdengklok, #Rezimperusaklingkungan hingga #tomlembong.
Aneka tagar yang muncul tak lepas dari sejumlah peristiwa ataupun pernyataan yang terlontar dari mulut cawapres selama berlangsungnya debat.
Salah satu yang cukup banyak dibahas adalah ulang calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka selama debat.
Selama debat yang berlangsung dalam durasi 120 menit itu, Gibran beberapa kali terlihat adu pendapat dengan dua cawapres lain yaitu Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Gibran bahkan sempat ditegur Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar, yang menjadi moderator debat, lantaran kembali mengeluarkan istilah asing saat mengajukan pertanyaan.
Padahal sesuai kesepakatan antara Komisi Pemilihan Umum dan tim dari ketiga pasangan calon, selama debat kontestan tidak diperkenankan menggunakan istilah asing. Bila menggunakan maka yang bersangkutan harus menjelaskan makna pertanyaan yang dimaksud.