Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Rusia Tingkatkan Hubungan dengan Korea Utara di Semua Bidang

Januari 18, 2024 Last Updated 2024-01-18T07:53:27Z


Rusia sedang meningkatkan hubungan dengan Korea Utara di semua bidang, termasuk bidang-bidang sensitif, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada Rabu, 17 Januari 2024. Hal itu disampaikan Peskov setelah pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui pada Selasa.


Ketika ditanya tentang pembicaraan di Moskow, Peskov mengatakan situasi di Semenanjung Korea telah dibahas, namun fokus utama kedua pemimpin adalah pada pengembangan hubungan bilateral.


“Para pihak membahas hubungan bilateral secara umum, serta situasi di Semenanjung Korea. Terjadi pertukaran pandangan mengenai isu-isu internasional yang paling mendesak namun fokusnya adalah pada pengembangan hubungan bilateral,” katanya, seperti dikutip oleh kantor berita Rusia TASS.


“Korea Utara adalah mitra penting bagi kami dan kami bermaksud untuk meningkatkan hubungan di semua bidang, termasuk bidang sensitif,” kata Peskov, ketika ditanya apakah kedua pihak telah membahas kerja sama pertahanan.


Putin telah memperdalam hubungan dengan Korea Utara sejak mengirim pasukan ke Ukraina pada 2022. Amerika Serikat serta sekutunya mengutuk apa yang mereka sebut sebagai pengiriman rudal signifikan dari Korea Utara ke Rusia untuk membantu upaya perangnya.


Korea Utara dan Rusia telah berulang kali menepis kritik tersebut. Moskow mengatakan pihaknya akan mengembangkan hubungan dengan negara mana pun yang diinginkannya, dan kerja samanya dengan Pyongyang tidak bertentangan dengan perjanjian internasional.


Rusia yang telah berhubungan dengan Korea Utara sejak 1948 dengan dukungan dari Uni Soviet — telah berupaya keras untuk mengumumkan kebangkitan hubungannya dengan negara tersebut, termasuk hubungan militer.


Bagi Putin, yang mengatakan bahwa Rusia sedang terlibat dalam pertarungan sengit dengan Barat mengenai Ukraina, pendekatan terhadap Kim memungkinkan dia untuk menyerang Washington dan sekutu-sekutunya di Asia sambil mengamankan pasokan artileri dalam jumlah besar untuk perang di Ukraina. [SB]

×