Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ribut dengan Netanyahu, Menhan Israel Walk Out saat Rapat Kabinet Perang

Januari 15, 2024 Last Updated 2024-01-15T08:31:29Z



Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, terlibat adu mulut dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di tengah pelaksanaan rapat kabinet perang pada Sabtu (13/1) malam.


Netanyahu membentuk kabinet perang beberapa hari setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Selain Gallant dan Netanyahu, kabinet ini juga beranggotakan petinggi militer lain seperti pemimpin oposisi sekaligus Kepala Staf Militer Benny Gantz, Kepala Dewan Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi, dan lain-lain.


Dikutip dari Jerusalem Post, suasana rapat kabinet perang acap kali memanas akibat perbedaan pendapat antara Netanyahu dan Gallant — tidak hanya menyangkut soal memerangi Hamas saja.


Kronologi Perselisihan


Menurut laporan media Israel, kejadian bermula ketika rapat kabinet yang seharusnya tertutup untuk para ajudan kemudian tidak dipatuhi oleh Netanyahu.


Kepala staf sekaligus ajudan Gallant dilaporkan tidak diizinkan masuk — sementara ajudan Netanyahu dan pejabat lainnya justru diizinkan.


Alih-alih diizinkan mengikutsertakan ajudan, hanya sekretaris Gallant yang diperbolehkan mengikuti rapat. Gallant menanggapi hal itu dengan emosi, sehingga cekcok antara dirinya dengan pejabat lain termasuk Netanyahu pun terjadi.


Selama keributan itu, menurut laporan media Israel Walla, Hanegbi membela diri bahwa selama rapat ia pun tidak membawa ajudan — tetapi tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Bahkan saya tidak membawa ajudan saya ke sini," ujar Hanegbi.


Sahutan Hanegbi kemudian dibalas dengan jawaban panas dari Gallant: "Anda lupa bahwa Anda juga seorang ajudan!"


Amarah Gallant pun tidak terbendung dan dia memutuskan walk out dari ruangan rapat. Di luar, ia dilaporkan mengamuk dan menyerukan kepada orang-orang: "Berhenti mengganggu saya!".


Kepada media Maariv, sumber yang dekat dengan Gallant mengatakan Netanyahu membawa lima ajudan ke dalam rapat tersebut — meski ada larangan, karena rapat seharusnya digelar tertutup.


"Kepala staf Kementerian Pertahanan dan sekretaris militer bukanlah kemewahan, mereka adalah bagian eksekutif yang penting dalam memberikan instruksi kepada kementerian dan tentara," ungkap sumber itu.


Hingga akhirnya, pada sesi kedua rapat kabinet perang emosi Gallant tampak sudah mereda dan dia kembali berpartisipasi. Dia pun kembali masuk ke dalam ruang rapat.


Seperti Anak Kecil


Anggota Partai Likud yang berkuasa, Tally Gotliv, yang menyaksikan keributan itu pun melontarkan komentar pedas. Melalui postingan di platform X, Gotliv membela Gallant dan menilai perilaku orang-orang di dalam rapat seperti anak-anak.


"Bagaimana Anda dapat mempercayai kabinet terbatas yang berperilaku seperti anak-anak di taman kanak-kanak? Apakah kita harus lebih mempercayai kehadiran Tzachi Hanegbi daripada menteri pertahanan? Apakah tidak ada orang dewasa yang bertanggung jawab yang akan memanggil orang-orang untuk memerintah? Ya ampun, Anda sedang mengatur perang. Menteri pertahanan tidak boleh masuk dengan asistennya yang berfungsi sebagai tangan kanannya?" beber Gotliv panjang lebar.


Belum Pernah Terjadi Sebelumnya


Menurut sumber-sumber yang berada saat rapat, sikap semacam itu adalah kelanjutan langsung dari perlakuan-perlakuan pejabat Israel kepada Gallant sebelumnya — termasuk ketika dia dicegah bertemu dengan kepala dinas intelijen Shin Bet dan Mossad.


Sumber-sumber itu mengatakan, perlakuan berbeda kepada Gallant belum pernah terjadi kepada menteri pertahanan pendahulunya.


Menanggapi peringatan Gallant, Netanyahu justru mengancam akan memecat dia. Padahal, pada saat bersamaan ribuan rakyat Israel turun ke jalanan dan menentang keras rencana reformasi peradilan itu — hingga menuai keprihatinan dari sekutu dekatnya, Amerika Serikat.


Setelah protes besar-besaran selama berbulan-bulan, Netanyahu pun menangguhkan rencana reformasi peradilan yang dapat memberikan dirinya kekuasaan lebih luas di ranah yudikatif tersebut. Gallant juga batal dipecat. [SB]

×