Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Retno Walk Out saat Israel Pidato di Dewan Keamanan PBB

Januari 25, 2024 Last Updated 2024-01-25T04:12:14Z


Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memilih walk out saat Israel menyampaikan pernyataan di markas besar PBB pada Selasa (23/1) waktu setempat.


Itu terjadi saat Dubes Israel untuk PBB, Gilad Eran, menyampaikan pidato pada debat terbuka.


"Menlu Retno dan ketua delegasi sejumlah negara lainnya keluar ruangan saat Watap (wakil tetap) Israel menyampaikan statemennya," ucap jubir Kemlu Lalu Muhamad Iqbal dalam pernyataannya.


Dalam debat terbuka tersebut, Retno melawan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu yang menolak pendirian negara Palestina.


"Saya sampaikan, tanggal 18 Januari lalu Perdana Menteri Netanyahu menyatakan secara terbuka Israel tidak akan mengizinkan Negara Palestina untuk berdiri," ucap Retno.


Menurut Retno, ucapan Netanyahu tidak dapat diterima, sebab hal itu menunjukkan bahwa zionis Israel memang ingin memusnahkan etnis Palestina dari muka bumi.


"Pernyataan ini sangat berbahaya dan tidak dapat diterima karena mengkonfirmasikan tujuan Israel sesungguhnya — yaitu menghilangkan Palestina dari peta dunia," sambung dia.


Retno kemudian mempertanyakan kembali fungsi dari DK PBB — yang seharusnya menjalankan mandatnya sebagai penjaga perdamaian dan keamanan di muka bumi, tetapi justru tak bertindak apa-apa.


"Apakah DK PBB akan terus tinggal diam menghadapi maksud Israel tersebut?" tanya Retno.


"Dalam pernyataan di DK PBB tadi saya ingatkan bahwa DK PBB memiliki mandat untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, dan BUKAN untuk mentoleransi perang apalagi genosida," tegas dia. [SB]

×