Penyerang timnas Jepang, Takuma Asano, menegaskan bahwa timnya akan habis-habisan di laga pamungkas babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023.
Kedua tim akan bertarung di Al Thumama Stadium untuk mendapatkan tiket lolos ke babak 16 besar.
Bagi Jepang, lolos dengan status juara Grup D sudah tertutup setelah kalah menyakitkan saat menghadapi Irak.
Sementara itu, pasukan Shin Tae-yong masih berjuang untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya dengan status peringkat ketiga terbaik.
Takuma Asano menjelaskan, timnya sudah melakukan evaluasi pasca kekalahan saat melawan Irak.
Semua pemain dan pelatih juga sudah berkumpul terkait masalah ini dan menyamakan visi untuk bisa segera bangkit.
Dia menyadari bahwa mereka tampil kurang maksimal saat kalah dari tim Singa Mesopotamia.
"Kami terutama berbicara tentang apa yang dipikirkan oleh para pemain, termasuk manajer dan pelatih, tentang refleksi dari pertandingan melawan Irak"
"Kami dapat mengkonfirmasi kembali apa yang dirasakan oleh tim secara keseluruhan",
"Itu adalah pertandingan dengan banyak masalah, jadi kami memiliki banyak hal untuk dibicarakan," kata Takuma Asano dilansir BolaSport.com dari laman Gekisaka.
Pemain yang saat ini membela Vfl Bochum ini menegaskan bahwa mereka tidak akan meremehkan Indonesia.
Namun, tim Samurai Biru akan berjuang untuk mendapatkan kemenangan di laga mendatang.
Mengunci posisi kedua klasemen jadi target terdekat yang bisa mereka lakukan saat ini.
"Tidak ada yang santai, tetapi kami harus memenangkan pertandingan berikutnya, dan terlepas dari Piala Asia," lanjutnya.
Asano menambahkan, laga pamungkas babak penyisihan Grup D akan mereka jalani dengan penuh tekanan.
Bahkan, laga melawan skuad Garuda sudah seperti partai final bagi mereka.
Saat di lapangan, semua pemain akan fokus pada instruksi pelatih Hajime Moriyasu dan berusaha lebih lama dalam menguasai bola.
"Kami harus memberikan semua yang kami miliki seolah-olah pertandingan berikutnya adalah pertandingan terakhir."
"Hal pertama yang harus kami lakukan adalah menguasai bola."
"Kami harus tegas sebagai sebuah tim dalam hal posisi individu," ujarnya. [SB]
