Pesawat Super Hercules C-130J unit keempat dengan nomor ekor atau tail number A-1344 pesanan Indonesia telah tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024).
Kedatangan pesawat angkut dari pabrikan Lockheed Martin, Amerika Serikat itu disambut oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya Andyawan Martono beserta jajaran.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan, pesawat menempuh perjalanan dari Amerika Serikat selama lima hari dengan waktu tempuh lebih kurang 30 jam terbang.
“Dengan rute Marietta-Georgia-San Diego, California-Honolulu-Marshall Island-Guam-Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1344 ini akhirnya landing dengan aman di Lanud Halim Perdanakusuma dan disambut dengan tradisi water salute,” kata Agung dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024).
Misi penerbangan dipimpin langsung Komandan Skuadron Udara 31 Letkol (Pnb) Alfonsus Fatma Astara Duta, didampingi Kepala Seksi Operasi dan Latihan (Kasiopslat) Disops Lanud Halim Perdanakusuma Mayor (Pnb) Chandra Danang Jaya dan Kepala Flight (Kaflight) Line 1 Flighthar Skadud 31 Kapten (Tek) Barry Yoga Patria.
Serta membawa personel ahli dari Lockheed Martin, yakni Richard Anthony, John Justin, Rolland Mark, dan Robert John.
Pesawat keempat pesanan Indonesia ini akan memperkuat Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara, baik misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Diketahui, Indonesia memesan lima unit pesawat Super Hercules C-130J. Dengan kedatangan pesawat A-1344, sudah ada empat Super Hercules yang tiba di Tanah Air.
Ketiga pesawat yang telah tiba sebelumnya sudah mulai menjelajahi langit Indonesia dengan ditandai Navigation Exercise pada awal September 2023.
Bahkan, ketiga pesawat Super Hercules itu telah melaksanakan flypast saat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI di atas Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, 5 Oktober 2023. [SB]
