Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Perang Gaza Menggila, Inggris Bersiap Serang Houthi Yaman

Januari 12, 2024 Last Updated 2024-01-12T06:43:29Z


Inggris menyatakan kesiapannya dalam ketegangan yang terjadi di wilayah Laut Merah dengan kelompok penguasa Yaman, Houthi. Ini terjadi setelah Houthi menyerang beberapa kapal dagang yang diduga terkait dengan Israel di perairan itu sebagai bentuk dukungan terhadap Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan London bersedia mengambil tindakan langsung terhadap Houthi. Shapps mengatakan Inggris dapat meningkatkan intervensi militernya sendiri.

"Kami bersedia mengambil tindakan langsung, dan kami tidak akan ragu mengambil tindakan lebih lanjut untuk mencegah ancaman terhadap kebebasan navigasi di Laut Merah," tulisnya di surat kabar Daily Telegraph dikutip AFP, Selasa (2/1/2024).

"Kelompok Houthi tidak boleh salah paham. Kami berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban aktor jahat atas penyitaan dan serangan yang melanggar hukum," tambahnya.

Kelompok Houthi mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap warga Palestina dalam perang Israel-Hamas di Gaza. Sejauh ini, mereka telah berulang kali menembakkan drone dan rudal ke kapal-kapal yang lewat di jalur laut yang dilewati 12% perdagangan global itu

Shapps menggambarkan situasi di wilayah tersebut sebagai "ujian bagi komunitas internasional" yang mempunyai implikasi terhadap jalur perairan lain yang disengketakan di seluruh dunia.

"Jika kita tidak melindungi Laut Merah, hal ini berisiko membuat pihak-pihak yang ingin mengancam di wilayah lain termasuk di Laut China Selatan dan Krimea menjadi semakin berani," tambahnya.

"Kita harus berdiri teguh dengan sekutu kita, berdiri teguh atas keyakinan kita dan berdiri teguh bagi orang-orang tidak bersalah yang terjebak dalam peristiwa ini."

Peringatan London datang di tengah meningkatnya ketegangan di jalur pelayaran penting, dengan helikopter Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menembaki pemberontak Houthi yang berusaha menaiki kapal kargo pada hari Minggu yang menyebabkan 10 anggota milisi itu tewas atau hilang.

The Telegraph mengatakan London sedang menyusun rencana dengan Washington mengenai potensi serangan militer terhadap Houthi. Rencana ini juga mencakup 'peringatan terakhir' yang menurut media itu sudah dekat.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan pada hari Minggu bahwa dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian tentang ketegangan di Laut Merah. Ini dikarenakan peran Teheran yang menyokong kelompok itu.

"Saya menjelaskan bahwa Iran ikut bertanggung jawab mencegah serangan-serangan ini," katanya di media sosial. [SB]
×