Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pangeran MBS Sebut Perdamaian Arab Saudi-Israel di Depan Mata

Januari 04, 2024 Last Updated 2024-01-04T03:33:53Z


Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan negaranya makin mendekati normalisasi hubungan dengan Israel dan juga memperingatkan bahwa jika Iran memiliki senjata nuklir, "kita harus mendapatkannya."

"Setiap hari kita makin dekat," katanya kepada Fox News, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (21/9/2023), ketika diminta untuk menjelaskan terkait kemungkinan kesepakatan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.


Wawancara itu terjadi ketika pemerintahan Presiden Joe Biden terus berupaya untuk menengahi hubungan bersejarah antara dua kekuatan regional, yang merupakan sekutu utama Washington di Timur Tengah.


Pembicaraan normalisasi adalah inti dari perundingan kompleks yang juga mencakup diskusi mengenai jaminan keamanan AS dan bantuan nuklir sipil yang diupayakan Riyadh, serta kemungkinan konsesi Israel kepada Palestina.


"Bagi kami, masalah Palestina sangat penting. Kami perlu menyelesaikan bagian itu," kata MBS, penguasa de facto Arab Saudi, ketika ditanya apa yang diperlukan untuk mendapatkan perjanjian normalisasi. "Dan kami memiliki strategi negosiasi yang baik hingga saat ini."


"Kita harus melihat ke mana kita akan melangkah. Kami berharap hal ini akan mencapai titik yang akan memudahkan kehidupan rakyat Palestina dan menjadikan Israel sebagai pemain di Timur Tengah," katanya.


MBS juga menyuarakan kekhawatirannya mengenai kemungkinan bahwa Iran, yang merupakan musuh bersama antara Arab Saudi dan Israel yang ingin dibendung oleh AS, dapat memperoleh senjata nuklir. Teheran membantah berupaya membuat bom nuklir.


"Itu tindakan yang buruk," katanya. "Jika kamu menggunakannya, kamu harus bertengkar hebat dengan seluruh dunia."


Ketika ditanya apa yang akan terjadi jika Iran benar-benar mendapatkan bom nuklir, MBS berkata "jika mereka mendapatkannya, kita harus mendapatkannya". [SB]

×