Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Negaranya Baru Saja Disingkirkan Indonesia Dari Piala Asia, Ini Alasan Banyak Orang Vietnam Bernama Nguyen

Januari 21, 2024 Last Updated 2024-01-21T08:20:51Z


Vietnam dipastikan tersingkir dari ajang Piala Asia 2023 di Qatar.


Tim berjuluk The Golden Stars itu harus mengakui keunggulan tim nasional Indonesia dengan skor 0-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (19/1).


Apa pun hasil pertandingan Vietnam vs Irak nanti, tak akan berpengaruh terhadap nasib Vietnam.


Sebagai informasi, di timnas Vietnam banyak dihuni pemain dengan nama depan "Nguyen".


Apa alasan banyak orang Vietnam namanya Nguyen?


Sebanyak 46 persen penduduk Vietnam membawa nama "Nguyen" sebagai nama keluarga mereka.


Itu sama dengan satu dari setiap tiga orang di Vietnam memiliki nama "Nguyen".


Selain Nguyen, nama belakang yang dipakai di Vietnam yakni Huynh/Hoang, Bui, Tran, Phan, Do, Le, Vu/Vo, Pham, dan Dang.

Menurut International Business Times, ada sekitar 38 juta penduduk Vietnam yang menggunakan nama tersebut pada nama belakangnya di seluruh dunia.


Sebagai informasi, nama lengkap di Vietnam sedikit berbeda dalam strukturnya dibandingkan dengan nama Korea dan China yang memiliki tiga bagian utama yakni nama belakang, nama tengah, dan nama depan.


Kenapa nama Nguyen populer di Vietnam?


Dikutip dari Atlas Obscura, orang Vietnam diduga awalnya tidak mengadopsi nama keluarga.

 

Nama keluarga di Vietnam mulai dipopulerkan oleh penjajahan dinasti China mulai sekitar abad ke-2 sebelum masehi.


China sendiri telah mengadopsi nama keluarga selama ribuan tahun.


Nama keluarga terkadang berfungsi untuk menunjukkan status sosial.


Menurut Stephen O’Harrow, profesor studi Vietnam di Universitas Hawaii, China mengadopsi sistem nama keluarga ke Vietnam untuk alasan pajak.


“Di bawah pemerintahan kolonial China, orang China akan menujuk nama keluarga secara khusus untuk menjaga catatan pajak,” kata O’Harrow.


“Mereka (China) menerapkan nama keluarga dengan jumlah terbatas bagi rakyat di bawah kekuasaannya,” imbuhnya.


China pun mulai “memberi” nama keluarga kepada rakyat Vietnam.


Umumnya, nama keluarga ini berasal dari bahasa China, kemudian mengalami penyesuain dengan bahasa setempat.


Nama Nguyen sendiri berasal dari nama Mandarin, Ruan.


“Tebakan saya adalah, pejabat senior China menggunakan nama keluarga mereka untuk menamai orang (Vietnam) di bawah kekuasaannya,” kata O’Harrow.


O’Harrow menduga, meroketnya popularitas nama Nguyen tidak terlepas dari identitas pemimpin politik Vietnam.


Dia menyebut pengadopsian nama pemimpin oleh rakyat biasa merupakan praktik yang lumrah.


Dinasti Nguyen sendiri berkuasa pada periode krusial dalam sejarah Vietnam.


Keluarga Nguyen tercatat sebagai monarki terakhir sebelum Ho Chi Minh memproklamasikan negara Vietnam modern.


Kaisar terakhir Vietnam adalah Nguyen Phuc Vinh Th y alias Bao Dai.


Selain itu, popularitas Nguyen juga diduga meroket akibat transisi politik.


Misalnya, periswtiwa usai era Dinasti Ly terakhir yang berkuasa pada 1010-1225.


Dinasti Ly diakhiri oleh pemberontakan Tran Thu Do.


Pemerintahan Tran kemudian menetapkan nama Ly sebagai nama yang tabu.


Sehingga mereka menyuruh bekas keluarga kerajaan mengganti nama keluarga menjadi Nguyen.


Hal ini juga terjadi pada akhir era Dinasti Mac pada 1592.


“Tradisi menunjukkan loyalitas kepada pemimpin dengan mengadopsi nama keluarga mereka mungkin adalah alasan mengapa banyak sekali Nguyen di Vietnam,” kata O’Harrow.


Popularitas nama Nguyen di Vietnam diprediksi meroket pada era monarki terakhir, Dinasti Nguyen.


Uniknya, tokoh politik kenamaan Vietnam, Ho Chi Minh juga awalnya bernama Nguyen.


Pemimpin Vietnam ini dilahirkan dengan nama Nguyen Sinh Cung, juga dikenal dengan nama Nguyen Tat Thanh dan Nguyen Ai Quoc.


Saat ini pun terdapat banyak tokoh kenamaan Vietnam yang bernama Nguyen.


Vietnam memiliki beberapa dialek yang berbeda, dengan pembagian terbesar di antara mereka adalah geografis, yaitu utara-selatan.


Bahasa Vietnam Selatan cenderung memotong beberapa suaranya, jadi Nguyen akan diucapkan seperti “Win” atau “Wen.”


Sementara, Vietnam Utara akan mempertahankannya, memberikan pengucapan lebih seperti "N'Win" atau "Nuh'Win," semua dilakukan sebaik mungkin dalam satu suku kata.

   

Itulah alasan kenapa banyak orang Vietnam bernama Nguyen. [SB]

×