Imbas musim dingin di Amerika Serikat yang meluas dari Texas, hingga arah Timur Laut, lebih dari 1.400 penerbangan dibatalkan, serta sekitar 2.300 penerbangan ditunda.
"Hingga Selasa pagi (16/1/2024), lebih dari 1.400 penerbangan telah dibatalkan, dan 2.300 lainnya ditunda," seperti dilaporkan Travel and Leisure, Selasa (16/1/2024).
Menyikapi hal ini, beberapa maskapai besar mengeluarkan peringatan penerbangan dan menawarkan penghapusan biaya perubahan jadwal guna menunda penerbangan bagi pelanggan.
Adapun beberapa maskapai yang dimaksud meliputi Delta Air Lines, United Airlines, American Airlines, Southwest Airlines, dan Spirit Airlines.
Sementara itu, Federal Aviation Administration (FAA) juga melakukan penundaan kontrol lalu lintas udara atau ground delay pada Selasa (16/1/2024), termasuk di Bandara Internasional John F. Kennedy di New York dan Bandara LaGuardia.
Pada hari Senin (15/1/2024), menurut pantauan pelacak penerbangan FlightAware, lebih dari 3.300 penerbangan dibatalkan. Ini mencakup penerbangan di dalam, masuk, dan keluar dari Amerika Serikat.
Sementara untuk jumah penerbangan yang ditunda pada Senin yakni lebih dari 10.000 penerbangan.
Tidak hanya itu, beberapa bandara juga mengalami pembatalan masal. Mulai dari Houston hingga Denver, dan Chicago hingga Washington D.C. Southwest Airlines.
Cuaca bersalju dilaporkan menyelimuti dari Amerika Serikat Bagian Barat Tengah hingga Pantai Timur saat Hari Martin Luther King yang jatuh pada 15 Januari 2024.
"Di New York Barat, salju turun dengan ketinggian lebih dari tiga kaki (1 meter)," katanya.
Menurut lembaga layanan cuaca nasional, salju yang menyelimuti New York selama musim dingin kali ini adalah salju terbanyak yang pernah ada di New York hampir dua tahun belakangan. [SB]
