Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Militer AS Serang 14 Rudal Houthi yang Siap Ditembakkan

Januari 18, 2024 Last Updated 2024-01-18T07:38:03Z

Militer AS menyerang 14 rudal Houthi yang sedang dipersiapkan untuk ditembakkan dari Yaman, pada hari keempat serangan AS dalam waktu kurang dari seminggu, Rabu malam, 17 Januari 2024.


Dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X, Komando Pusat AS mengatakan rudal Houthi menghadirkan ancaman besar terhadap kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS di wilayah Laut Merah.


“Rudal-rudal yang berada di jalur peluncuran ini… bisa saja ditembakkan kapan saja, sehingga mendorong pasukan AS untuk menggunakan hak dan kewajiban mereka untuk membela diri,” katanya.


“Serangan ini, bersama dengan tindakan lain yang telah kami ambil, akan menurunkan kemampuan Houthi untuk melanjutkan serangan sembrono mereka terhadap pelayaran internasional dan komersial di Laut Merah, Selat Bab-el-Mandeb, dan Teluk Aden.”


Serangan yang dilakukan milisi Houthi yang bersekutu dengan Iran terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut sejak November telah memperlambat perdagangan antara Asia dan Eropa dan membuat khawatir negara-negara besar. Serangan AS dimaksudkan untuk menurunkan kemampuan Houthi dalam melakukan serangan di Laut Merah.


Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, mengatakan mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza dan mengancam akan memperluas serangan mereka.


Sebelumnya pada hari Rabu, Komando Pusat AS mengatakan sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari daerah yang dikuasai pemberontak Houthi di Yaman telah menghantam kapal berbendera AS di Teluk Aden.


Ada beberapa kerusakan tetapi tidak ada korban luka dalam serangan itu, tambahnya di X.


Kapal tersebut, M/V Genco Picardy, adalah kapal pengangkut curah berbendera Kepulauan Marshall yang dioperasikan AS, katanya.


Amerika Serikat memasukkan Houthi yang berbasis di Yaman ke dalam daftar kelompok teroris, membuka tab baru, karena para militan juga mengklaim serangan lain minggu ini terhadap kapal yang dioperasikan AS di wilayah Laut Merah. [SB]

×