Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diberbagai negara maju sejak dahulu memang menjadi tambaan beberapa orang.
Terutama dengan negara yang menyediakan gaji fantastis bagi para TKI tentunya menjadi salah satu hal penting yang dibutuhkan.
Irwan Prasetyo yang telah bekerja di luar negeri, menyebut setidaknya ada 3 negara yang dinilai mudah untuk mendapatkan penghasilan Rp100 juta perbulan bersih dibandingkan negara lain.
"Di tiga negara ini menurutku relatif lebih gampang buat dapat gaji bersih 100 juta perbulan," ungkapnya dikutip oleh Hops.ID pada Selasa, 2 Januari 2024 melalui kanal Youtube Short @irwan_prasetiyo.
Menurut penjelasan Irwan yang dimaksud penghasilan Rp100 juta bersih itu adalah sisa uang yang dimiliki pasca dipotong pajak.
Jadi yang dimaksud penghasilan bersih itu merupakan penghasilan yang sudah melalui tahap pemotongan dari berbagai hal seperti pajak.
"Di sini kita ngomongin Rp100 juta gaji bersih ya, artinya sisa uang yang kalian miliki setelah dipotong pajak," sambungnya.
Menurut Irwan untuk mendapatkan gaji Rp100 juta bersih akan sangat sulit bagi para TKI yang memilih bekerja di negara seperti Jerman, Inggris, Jepang, dan Swedia.
Namun pengecualiannya jika ingin jadi TKI di keempat negara tersebut posisi yang digeluti juga harus tinggi.
Kendati demikian, ada 3 negara yang menurutnya akan lebih mudah mendapatkan uang Rp100 juta bersih perbulan.
1. Uni Emirat Arab
Alasannya dikarenakan di negara Uni Emirat Arab tidak ada berupa pajak penghasilan sehingga akan memudahkan para TKI untuk mendapatkan Rp100 juta perbulan.
"Pertama Umi Emirat Arab karena dinegara ini tidak ada pajak penghasilan jadi misal kalian kerja di Dubai dan gaji kalian100 juta ya bersihnya tetap 100 juta dan ga ada potongan penghasilan," ujarnya.
2. Swiss
Di urutan kedua ada negara Swiss, sebuah negara yang disebutnya merupakan negara impian para karyawan.
"Lalu yang kedua Swiss, ini sih negara para karyawan ya, karena selain negaranya yang cantik banget gaji di Swiss itu juga salah satu yang tertinggi di dunia meskipun biaya hidup juga gede banget sih," lanjutnya.
Di urutan ketiga ada negara Amerika, sebuah negara yang dijuluki sebagai pusat kapitalisme dunia.
Selain alasan itu Amerika juga merupakan negara yang memiliki jumlah ekonomi dan penduduknya lebih besar dibandingkan negara lain.
"Lalu yang terakhir jelas di pusat kapitalisme dunia yaitu Amerika, menurutku disini yang paling memungkinkan karena memang ekonomi dan jumlah penduduknya lebih besar jadi peluang kerjanya juga lebih terbuka," pungkasnya.