Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kapan Pesawat Harus Masuk ke Bengkel? Ini Penjelasannya

Januari 23, 2024 Last Updated 2024-01-23T08:24:04Z


Pesawat merupakan salah satu moda transportasi yang sering digunakan traveler. Selain bisa mempersingkat waktu dan menjangkau tempat yang jauh, pesawat juga menawarkan kenyamanan untuk penumpang.


Sama seperti transportasi lainnya, pesawat juga membutuhkan perawatan rutin dan perbaikan berkala untuk menjaga kelayakan terbang. Pertanyaannya, kapan pesawat harus membutuhkan perbaikan atau perawatan? Di mana sih bengkel pesawat terbang kalau butuh perawatan?


Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan bahwa pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat. Adapun, perawatan dan perbaikan pesawat udara Lion Air Group dilakukan oleh Batam Aero Technic (BAT).


Perusahaan ini telah memiliki sertifikat dari otoritas penerbangan yang berwenang, seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia (Directorate General of Civil Aviation (DGCA)); The Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT); The Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM); The United States Department of Transportation (USDOT or DOT), Director of Civil Aviation-Amerika Serikat, Director of Civil Aviation Bailiwick of Guernsey (Eropa); The Federal Aviation Administration US-Amerika Serikat, dan sertifikasi lainnya.


Batam Aero Technic mulai beroperasi pada 2014, sejalan dengan perkembangan hanggar yang telah mencakup 30 hektare (300.000 m2) dan akan terus diperluas.


BAT saat ini melakukan perawatan jenis pesawat Airbus 320 series, Boeing 737 series, Airbus 330 series, Hawker 800/900 XP, hingga ATR 72 500/600.


Nah, untuk pertanyaan yang kerap muncul, "kapan ya pesawat itu masuk bengkel?" Jawabannya, pesawat masuk bengkel berdasarkan jadwal perawatan yang cermat, rekomendasi produsen pesawat, serta regulator penerbangan dan maskapai.


Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.


Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.


Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.


Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance), antara lain:


Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/inspection), transit check dan daily inspection. Pemeriksaan ini dilakukan oleh teknisi pesawat terbang yang bertugas di bandar udara.


A check/Phase check: perawatan pesawat (ringan) yang dilakukan dalam interval jadwal tiap tipe pesawat berbeda-beda, kurang lebih dilakukan setiap 250-1.500 jam terbang (flight hours) atau 200-750 siklus terbang (flight cycle) yang membutuhkan kurang lebih 12-50 jam kerja dalam pelaksanaannya.


B check: perawatan pesawat (sedang) yang dilakukan dalam interval setiap 5-6 bulan, tergantung jenis pesawat udara. Pemeriksaan ini membutuhkan sekitar 1.500-1.700 jam kerja dan umumnya dilakukan di hanggar.


C check: perawatan pesawat (berat) yang dilakukan dalam interval berbeda-beda tiap tipe pesawat, kurang lebih dilakukan setiap 15-36 bulan atau 4.000-12.000 jam terbang. Pemeriksaan ini membutuhkan sekitar 1.000-2.000 jam kerja dan umumnya dilakukan di hanggar. Pada pemeriksaan ini, pesawat akan dibongkar sebagian besar komponennya untuk diperiksa dan diperbaiki seperlunya.


D check: perawatan pesawat (overhaul) yang dilakukan dalam interval setiap 8-10 tahun atau 24.000-30.000 jam terbang, tergantung jenis pesawat terbang. Pemeriksaan ini membutuhkan sekitar 3.000-6.000 jam kerja dan umumnya dilakukan di hanggar khusus. Pada pemeriksaan ini, pesawat terbang akan dibongkar seluruhnya untuk diperiksa bagian strukturnya, component, dan system serta akan diperbaiki jika ditemukan kerusakan/malfunction. [SB]

×