Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Fenomena Astronomi 2024: Ada Gerhana Matahari dan Bulan, Ini Jadwal hingga Lokasi Melihatnya

Januari 16, 2024 Last Updated 2024-01-16T04:09:40Z



Peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Farahhati Mumtahana mengatakan akan ada puluhan fenomena astronomi selama tahun 2024, termasuk gerhana matahari dan bulan.


Ia menjelaskan, akan terjadi 3 kali fenomena supermoon pada 18 September, 15 November, dan 17 Oktober 2024.


TP YouTube Videos

TP YouTube Videos

Ad

Logos Bible Software

Selain itu, akan ada fenomena bluemoon, yaitu purnama ke-4 (fenomena ini ekstra karena biasanya dalam satu musim hanya ada 3 bulan purnama) yang terjadi pada 19 Agustus.


Farah menyebut, fenomena astronomi 2024 lainnya yang tak kalah menarik adalah hujan meteor.


Hujan meteor terjadi ketika objek langit meteoroid terbakar saat memasuki atmosfer Bumi. Objek tersebut dapat berasal dari sisa komet atau asteroid yang yang juga mengorbit Matahari.

Baca Juga: Kapan Simpan Permanen Akun SNPMB 2024? Ini Jadwal dan Caranya


“Untuk berburu meteor, perlu diperhatikan iluminasi bulan, puncak kejadian, serta rasi bintang di dekat radian,” katanya, seperti dilansir laman resmi BRIN.


Untuk bisa mengamati hujan meteor, kata Farah, cari tempat yang gelap dan berpandangan luas (tidak ada bangunan tinggi) seperti pegunungan atau pantai.


“Bisa juga dengan memakai tenda, jadi sambil camping atau menyiapkan tempat duduk/sofa karena menunggu bisa lama sekali. Dan ketika sekali keluar bisa sangat banyak, tetapi jeda juga lama. Sambil mengobrol dengan teman dan bawa bekal juga akan mengasyikan,” tutur Farah.


Pebayuran: harga mobil bekas di tahun 2022 bisa mengejutkan anda

Pebayuran: harga mobil bekas di tahun 2022 bisa mengejutkan anda

Ad

Mobil Bekas

Gerhana Matahari dan Bulan 2024

Farah juga mengatakan akan ada gerhana matahari dan bulan di tahun 2024, namun tidak bisa diamati di Indonesia.


“Ada juga fenomena gerhana di tahun 2024, tetapi sayangnya tidak melintas di wilayah Indonesia. Namun dapat dijadikan pertimbangan jika ingin merencanakan wisata atau ekspedisi mengejar gerhana,” ujar Farah.


Berikut jadwalnya gerhana matahari dan bulan pada 2024:
Gerhana Bulan Penumbra


Jadwal: 24-25 Maret 2024

Lokasi: Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Antartika

Gerhana Matahari Total


Jadwal: 8 April 2024

Lokasi: Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Arktik

Gerhana Bulan Sebagian


Jadwal: 17-18 September 2024

Lokasi: Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik, Antartika

Gerhana Matahari Cincin


Jadwal: 2 Oktober

Lokasi: Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Antartika


Fenomena Astronomi 2024


3 Januari 2024: Bumi mencapai Perihelion

3-4 Januari 2024: Hujan Meteor Quadrantids

11 Januari 2024 Bulan Baru

12 Januari 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius

25 Januari 2024: Bulan Purnama

9 Februari 2024: Bulan Baru

24 Februari 2024: Bulan Purnama

10 Maret 2024: Bulan Baru

20 Maret 2024: Ekuinoks Maret

24 Maret 2024: Elongasi Timur Maksimum Merkurius

25 Maret 2024: Bulan Purnama

25 Maret 2024: Gerhana Bulan Penumbra

8 April 2024: Bulan Baru

8 April 2024: Gerhana Matahari Total

22 April 2024: Hujan Meteor Lyrids

23 April 2024: Bulan Purnama

6-7 Mei 2024: Hujan Meteor Eta Aquariids

8 Mei 2024: Bulan Baru

9 Mei 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius

23 Mei 2024: Bulan Purnama

6 Juni 2024: Bulan Baru

20 Juni 2024: Titik Balik Matahari Juni

22 Juni 2024 Bulan Purnama

5 Juli 2024: Bulan Baru

21 Juli 2024: Bulan Purnama

22 Juli 2024: Elongasi Timur Maksimum Merkurius

28-29 Juli 2024: Hujan Meteor Delta Aquriids

4 Agustus 2024: Bulan Baru

12-13 Agustus 2024: Hujan Meteor Perseids

19 Agustus 2024: Bulan Purnama, Bulan Biru

3 September 2024: Bulan Baru

5 September 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius

8 September 2024: Oposisi Saturnus

18 September 2024: Bulan Purnama, Supermoon

18 September 2024: Gerhana Bulan Sebagian

20 September 2024: Oposisi Neptunus

22 September 2024: Ekuinoks September

2 Oktober 2024: Bulan Baru

2 Oktober 2024: Gerhana Matahari Cincin

7 Oktober 2024: Hujan Meteor Draconid

17 Oktober 2024: Bulan Purnama

21-22 Oktober 2024: Hujan Meteor Orion

1 November 2024: Bulan Baru

15 November 2024: Bulan Purnama, Supermoon

16 November 2024: Elongasi Timur Maksimum Merkurius

17 November 2024: Oposisi Uranus

4-5 November 2024: Hujan Meteor Taurid

17-18 November 2024: Hujan Meteor Leonids

1 Desember 2024: Bulan Purnama

7 Desember 2024: Oposisi Jupiter

13-14 Desember 2024: Hujan Meteor Geminid

15 Desember 2024: Bulan Purnama

21 Desember 2024: Titik Balik Matahari Desember

21-22 Desember 2024: Hujan Meteor Ursids

25 Desember 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius

30 Desember 2024: Bulan Baru [SB]

×