Peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Farahhati Mumtahana mengatakan akan ada puluhan fenomena astronomi selama tahun 2024, termasuk gerhana matahari dan bulan.
Ia menjelaskan, akan terjadi 3 kali fenomena supermoon pada 18 September, 15 November, dan 17 Oktober 2024.
TP YouTube Videos
TP YouTube Videos
Ad
Logos Bible Software
Selain itu, akan ada fenomena bluemoon, yaitu purnama ke-4 (fenomena ini ekstra karena biasanya dalam satu musim hanya ada 3 bulan purnama) yang terjadi pada 19 Agustus.
Farah menyebut, fenomena astronomi 2024 lainnya yang tak kalah menarik adalah hujan meteor.
Hujan meteor terjadi ketika objek langit meteoroid terbakar saat memasuki atmosfer Bumi. Objek tersebut dapat berasal dari sisa komet atau asteroid yang yang juga mengorbit Matahari.
Baca Juga: Kapan Simpan Permanen Akun SNPMB 2024? Ini Jadwal dan Caranya
“Untuk berburu meteor, perlu diperhatikan iluminasi bulan, puncak kejadian, serta rasi bintang di dekat radian,” katanya, seperti dilansir laman resmi BRIN.
Untuk bisa mengamati hujan meteor, kata Farah, cari tempat yang gelap dan berpandangan luas (tidak ada bangunan tinggi) seperti pegunungan atau pantai.
“Bisa juga dengan memakai tenda, jadi sambil camping atau menyiapkan tempat duduk/sofa karena menunggu bisa lama sekali. Dan ketika sekali keluar bisa sangat banyak, tetapi jeda juga lama. Sambil mengobrol dengan teman dan bawa bekal juga akan mengasyikan,” tutur Farah.
Pebayuran: harga mobil bekas di tahun 2022 bisa mengejutkan anda
Pebayuran: harga mobil bekas di tahun 2022 bisa mengejutkan anda
Ad
Mobil Bekas
Gerhana Matahari dan Bulan 2024
Farah juga mengatakan akan ada gerhana matahari dan bulan di tahun 2024, namun tidak bisa diamati di Indonesia.
“Ada juga fenomena gerhana di tahun 2024, tetapi sayangnya tidak melintas di wilayah Indonesia. Namun dapat dijadikan pertimbangan jika ingin merencanakan wisata atau ekspedisi mengejar gerhana,” ujar Farah.
Berikut jadwalnya gerhana matahari dan bulan pada 2024:
Gerhana Bulan Penumbra
Jadwal: 24-25 Maret 2024
Lokasi: Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Antartika
Gerhana Matahari Total
Jadwal: 8 April 2024
Lokasi: Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Arktik
Gerhana Bulan Sebagian
Jadwal: 17-18 September 2024
Lokasi: Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik, Antartika
Gerhana Matahari Cincin
Jadwal: 2 Oktober
Lokasi: Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Antartika
Fenomena Astronomi 2024
3 Januari 2024: Bumi mencapai Perihelion
3-4 Januari 2024: Hujan Meteor Quadrantids
11 Januari 2024 Bulan Baru
12 Januari 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius
25 Januari 2024: Bulan Purnama
9 Februari 2024: Bulan Baru
24 Februari 2024: Bulan Purnama
10 Maret 2024: Bulan Baru
20 Maret 2024: Ekuinoks Maret
24 Maret 2024: Elongasi Timur Maksimum Merkurius
25 Maret 2024: Bulan Purnama
25 Maret 2024: Gerhana Bulan Penumbra
8 April 2024: Bulan Baru
8 April 2024: Gerhana Matahari Total
22 April 2024: Hujan Meteor Lyrids
23 April 2024: Bulan Purnama
6-7 Mei 2024: Hujan Meteor Eta Aquariids
8 Mei 2024: Bulan Baru
9 Mei 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius
23 Mei 2024: Bulan Purnama
6 Juni 2024: Bulan Baru
20 Juni 2024: Titik Balik Matahari Juni
22 Juni 2024 Bulan Purnama
5 Juli 2024: Bulan Baru
21 Juli 2024: Bulan Purnama
22 Juli 2024: Elongasi Timur Maksimum Merkurius
28-29 Juli 2024: Hujan Meteor Delta Aquriids
4 Agustus 2024: Bulan Baru
12-13 Agustus 2024: Hujan Meteor Perseids
19 Agustus 2024: Bulan Purnama, Bulan Biru
3 September 2024: Bulan Baru
5 September 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius
8 September 2024: Oposisi Saturnus
18 September 2024: Bulan Purnama, Supermoon
18 September 2024: Gerhana Bulan Sebagian
20 September 2024: Oposisi Neptunus
22 September 2024: Ekuinoks September
2 Oktober 2024: Bulan Baru
2 Oktober 2024: Gerhana Matahari Cincin
7 Oktober 2024: Hujan Meteor Draconid
17 Oktober 2024: Bulan Purnama
21-22 Oktober 2024: Hujan Meteor Orion
1 November 2024: Bulan Baru
15 November 2024: Bulan Purnama, Supermoon
16 November 2024: Elongasi Timur Maksimum Merkurius
17 November 2024: Oposisi Uranus
4-5 November 2024: Hujan Meteor Taurid
17-18 November 2024: Hujan Meteor Leonids
1 Desember 2024: Bulan Purnama
7 Desember 2024: Oposisi Jupiter
13-14 Desember 2024: Hujan Meteor Geminid
15 Desember 2024: Bulan Purnama
21 Desember 2024: Titik Balik Matahari Desember
21-22 Desember 2024: Hujan Meteor Ursids
25 Desember 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius
30 Desember 2024: Bulan Baru [SB]