Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Duh, Usia Baterai Motor Listrik Asal China Cuma Tahan Setahun

Januari 10, 2024 Last Updated 2024-01-10T04:29:09Z



Penggunaan baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) yang berasal dari China dikeluhkan. Pasalnya, baterai tersebut tak tahan lama atau hanya bertahan sekitar setahun saja.


Hal itu seperti yang dikatakan oleh Director of Strategic Planning and Business Development, Pertamina New & Renewable Energy Fadli Rahman. Ia bilang, semula pihaknya dijanjikan bahwa daya tahan usia baterai motor listrik asal China akan mampu bertahan hingga 3-4 tahun ke depan.


Namun baru 1 tahun digunakan baterai motor listrik sudah mengalami kerusakan.


"Lifetime yang kita beli dari China itu dijanjikan 2-3 tahun tapi baru 1 tahun sudah rusak. Rusaknya macam-macam, cuma memang kalau motor idealnya selama mungkin," kata dia dalam acara Press Conference and The Launch of Electric Vehicle White Paper by Deloitte Indonesia and Foundry, Selasa (12/9/2023).


Oleh sebab itu, pihaknya melalui Indonesia Battery Corporation (IBC) tengah mengupayakan supaya usia baterai yang diproduksikan IBC dapat berumur panjang. Paling tidak daya tahan usia baterai mampu bertahan di rentang waktu 4-5 tahun ke depan.


"Cuma memang kalau motor idealnya lifetime selama mungkin. Mungkin sekitar 4-5 tahun itu yang kita targetkan sekarang," ujar dia.


Sementara, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah mengatakan cukup wajar apabila usia baterai yang digunakan oleh motor listrik di Indonesia berumur pendek. Hal tersebut juga tergantung dari harga baterai itu sendiri.


"Sekarang kembali ke masalah harga mau gak kalau harganya Mahal lama, boleh murah tapi cepat diganti kan lain soal," kata dia menambahkan. [SB]

×