Pekan depan Dewan Keamanan PBB akan bertemu usai Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan keputusan sela terkait perang Gaza. ICJ meminta Israel menghentikan genosida dan mengizinkan bantuan masuk Gaza.
Pertemuan khusus terkait putusan sela ICJ digagas oleh Aljazair. Rencananya pertemuan akan digelar pada Rabu (30/1).
"Kami berharap pertemuan bisa memberikan efek mengikat terhadap pernyataan Mahkamah Internasional mengenai tindakan sementara yang harus dikenakan terhadap pendudukan Israel," kata Kemlu Aljazair seperti dikutip dari AFP.
Keputusan ICJ disambut baik Palestina. Dubes Palestina untuk PBB Riyad al-Maliki mengatakan keputusan adalah pesan agar Israel patuh untuk menghentikan genosida.
Ia pun yakin gagasan Aljazair menggelar pertemuan khusus DK PBB akan menjadi tekanan baru bagi Israel.
"Kencangkan sabuk keamanan kalian," ucap al-Maliki.
Terkait isu Palestina, DK PBB sebenarnya terpecah. Baru dua resolusi yang disahkan sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023 lalu.
Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, adalah pihak penolak gencatan senjata meski ada tekanan internasional.
Sejak menyerang Gaza pada 7 Oktober 2023 Israel jadi sorotan akibat melakukan serangan tanpa pandan bulu.
Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, jumlah korban jiwa menyentuh angka 26.083.
Sebanyak 70 persen dari korban jiwa serangan di Gaza adalah anak-anak dan perempuan.