Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bicara di DK PBB, Menlu Retno Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Januari 25, 2024 Last Updated 2024-01-25T02:33:23Z

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendesak agar dilakukan gencatan senjata permanen di Gaza.


Hal itu disampaikannya saat berbicara di forum debat terbuka (open debate) Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) yang digelar di New York City pada Rabu (24/1/2024).


"Saat ini aksi militer telah meluas di luar Gaza. Ancaman perang terbuka di Timur Tengah merupakan bahaya yang sangat nyata dan sedang terjadi," ujar Retno dilansir pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu.


"Untuk itu, dalam pernyataan saya tekankan pentingnya tiga hal. Pertama, pentingnya terciptanya gencatan senjata segera dan permanen," kata dia.


Retno menekankan, gencatan senjata secara tetap itu akan menjadi game changer untuk segala hal.


Hal yang paling penting, kata Retno, gencatan senjata akan menyediakan ruang untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza memulai upaya rekonstruksi pasca-konflik, dan proses solusi dua negara.


Pada saat yang sama, penting untuk terus mendukung upaya Senior Humanitarian and Reconstruction Coordinator untuk membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza.


"Kedua, Palestina harus segera diterima sebagai anggota penuh PBB," tutur Retno.


"Ini penting agar dapat segera dimulai proses yang adil dan seimbang untuk mewujudkan solusi dua negara serta mencegah kekejaman lebih jauh oleh Israel," kata dia.


Ketiga, menghentikan pasokan senjata ke Israel.


Sebab, setiap senjata yang dikirim ke Israel dapat digunakan untuk membunuh rakyat sipil yang tidak bersalah.


Dalam pernyataan, Retno juga menegaskan Israel harus bertanggung jawab atas aksinya, termasuk atas kekejaman yang mereka lakukan di Gaza.


"Saya tegaskan juga bahwa tidak ada negara yang kebal hukum. Bulan depan, Indonesia akan menyampaikan pernyataan lisan untuk memberikan advisory opinion kepada Mahkamah Internasional atas pertanyaan yang diajukan oleh Sidang Majelis Umum PBB," kata dia.


"Pernyataan saya tutup dengan kalimat bahwa Indonesia akan mengambil semua langkah yang memungkinkan untuk terus mendukung Palestina," ucap Retno.  [SB]

×