Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Beijing Mengaku Tidak Tahu Houthi Jamin Kapal Cina di Laut Merah Tak Diserang

Januari 20, 2024 Last Updated 2024-01-20T00:17:21Z


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning mengatakan pihaknya tidak mengetahui soal janji keamanan dari kelompok militan Yaman Houthi bagi kapal-kapal berbendera Tiongkok yang melewati Laut Merah.


"Saya tidak mengetahui situasi tersebut," kata Mao Ning kepada media di Beijing, Jumat, 19 Januari 2024.


Seorang pejabat senior Houthi menjanjikan perjalanan yang aman bagi kapal-kapal Rusia dan Cina melalui Laut Merah.


Lokasi ini menjadi tempat kelompok pemberontak Yaman tersebut melakukan serangan terhadap kapal-kapal komersial yang terkait dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.


Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh media Rusia Izvestia pada Jumat 19 Januari 2024, pejabat senior Houthi Mohammed al-Bukhaiti menegaskan perairan di sekitar Yaman, yang dihindari oleh beberapa perusahaan pelayaran karena agresi yang sedang berlangsung, aman selama kapal-kapal tersebut tidak terhubung dengan negara-negara tertentu, khususnya Israel.


Banyak kapal barang yang melewati Laut Merah memasang lambang Cina atau tulisan "seluruh kru berasal dari Cina" untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan dengan Cina guna menghindari serangan Houthi.


Kelompok bersenjata itu telah menargetkan serangan ke kapal-kapal komersial yang diduga memiliki hubungan dengan Israel.


"Mengenai situasi di Laut Merah. Saya ingin menegaskan kembali bahwa Laut Merah merupakan jalur perdagangan internasional yang penting untuk angkutan barang dan energi. Cina menyerukan penghentian serangan terhadap kapal-kapal sipil untuk menjaga rantai industri dan pasokan global agar tidak terhambat dan menjaga tatanan perdagangan internasional," kata Mao Ning.


Pada saat yang sama, peningkatan ketegangan di Laut Merah dan peningkatan risiko keamanan di seluruh wilayah harus dihindari. katanya.


"Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi juga menekankan bahwa ketegangan di Laut Merah merupakan wujud nyata dari meluasnya konflik di Gaza. Prioritas saat ini adalah mengakhiri pertempuran di Gaza sesegera mungkin untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dan mencegah situasi menjadi tidak terkendali," kata Mao NIng.


Kelompok Houthi yang didukung Iran mengatakan serangan mereka dilakukan untuk menekan Israel agar menghentikan agresi militer di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 24.285 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023.


Amerika Serikat dan Inggris baru-baru ini melancarkan serangan terhadap target-target milik Houthi di Yaman sebagai balasan atas serangan kelompok tersebut. Situasi itu menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya krisis baru dan gangguan terhadap rantai pasokan.


Laut Merah merupakan salah satu jalur laut tersibuk di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. [SB]

×