.jpg)
Pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) bertemu Perdana Menteri Irak pada Selasa (16/1). Ia menawarkan jasa keamanan lebih besar pada Irak usai serangan Iran ke Kurdi.
Pertemuan antara Penasihat Pertahanan Nasional AS Jake Sullivan dan PM Irak Mohamed Shia al-Sudani tepatnya berlangsung di sela World Economic Forum di Davos. Hadir pula pemimpin Kurdi, Masrour Barzani, pada pertemuan itu.
Dalam keterangan Gedung Putih, pembicaraan antara Sullivan dan Sudani seputar serangan rudal Iran yang dianggap AS sebagai tindakan ceroboh.
"Sulivan dan Sudani berdiskusi mengenai pentingnya menghentikan serangan terhadap personel AS di Irak dan Suriah dan komitmen memperkuat kerja sama keamanan sebagai bagian dari kerja sama pertahanan jangka panjang dan berkelanjutan," ucap Gedung Putih seperti dikutip dari AFP.
Pada pekan ini Iran menyerang markas intelijen Israel, Mossad, di Kurdi Irak. Serangan juga ditargetkan ke infrastruktur ISIS di Suriah.
Tindakan Iran membuat Irak naik pitam. Iran dan Irak adalah dua negara bertetangga.
Irak bahkan menantang Iran demi membuktikan kebenaran bahwa sasaran yang dihantamnya milik Mossad. [SB]
