Pesawat Boeing 737 Max 9 dilarang terbang selama beberapa pekan oleh Administrasi Penerbangan Federal Amerika atau FAA setelah insiden panel kabin dalam penerbangan Alaska Airlines di Bandara Portand, Amerika Serikat, sejak awal Januari lalu. Meski sudah ada yang diperbolehkan beroperasi lagi, banyak wisatawan yang menghindari menggunakan pesawat itu. Sebuah agen perjalanan online menambahkan filter agar penggunanya tidak mendapatkan penerbangan dengan pesawat tersebut.
Agen perjalanan dari Australia itu beralasan, banyak penggunanya yang ingin menghindari pesawat sejak insiden jebolnya panel kabin awal bulan ini. Kayak mulai mengizinkan pelanggan untuk menyaring pesawat tertentu sejak 2019.
“[Perusahaan] memperkenalkan filter pesawatnya pada bulan Maret 2019, menyusul permasalahan keselamatan di sekitar Boeing 737 Max dan masukan dari pelanggan filter Kayak lebih terperinci,” kata grup tersebut.
Pesawat-pesawat tersebut dilarang terbang di seluruh dunia antara Maret 2019 dan Desember 2020 (atau lebih lama di beberapa negara) setelah 346 orang tewas dalam dua kecelakaan serupa, yakni Lion Air Penerbangan 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang pada 29 Oktober 2018 dan Ethiopian Airlines Penerbangan 302 pada 10 Maret 2019.
Wisatawan juga terkadang memiliki preferensi mengenai lokasi tempat duduk atau nomor baris (beberapa maskapai penerbangan tidak punya baris 13 karena mitos) yang menyebabkan mereka menghindari jenis jet tertentu.
Namun, filter tersebut relatif sedikit digunakan dibandingkan dengan opsi lain seperti bandara atau jumlah pemberhentian.
Penggunaan filter meningkat
Menyusul insiden Alaska Airlines dengan pesawat Boeing 737 Max 9 pada 5 Januari, perusahaan mengatakan ada peningkatan 15 kali lipat dalam penggunaan pengaturan yang tercatat antara tanggal 6 dan 10 Januari.
“Lompatan dari angka yang rendah menyebabkan Kayak membuat filter jenis pesawat lebih mudah ditemukan. Kami juga menambahkan kemampuan untuk menyaring secara spesifik pada model pesawat 737 Max 8 dan Max 9,” kata perusahaan tersebut.
Kini pengguna dapat menyaring model pesawat yang sama yang terlibat dalam insiden Alaska Airlines.
Apakah pesawat Boeing 737 Max 9 aman?
Max 9 dilarang terbang sementara oleh Administrasi Penerbangan Federal Amerika setelah panel kabin meledak. Namun, setelah proses pemeriksaan dan pemeliharaan menyeluruh, jet tersebut kembali beroperasi pada Jumat, 26 Januari 2026. Penerbangan pertama Alaska Airlines dengan pesawat ini adalah rute Seattle ke San Diego.
FAA pada Rabu lalu mengumumkan bahwa mereka menyetujui langkah-langkah pemeriksaan terperinci untuk pesawat Boeing MAX sehingga Alaska Airlines dan United Airlines dapat menggunakan kembali armadanya. Alaska telah menyelesaikan inspeksi awal pada 20 pesawat MAX 9 miliknya dua pekan lalu.
Pesawat-pesawat tersebut dilarang terbang selama tiga pekan sehingga banyak penerbangan dibatalkan.
Setelah persetujuan langkah inspeksi FAA, Alaska Airlines mulai memeriksa armada 65 Boeing 737 MAX 9 dan mengumumkan beberapa pesawat pertama akan kembali beroperasi. Inspeksi, yang masing-masing memakan waktu hingga 12 jam, diharapkan selesai minggu depan.