Suku Vadoma, yang tinggal di sebuah pedalaman Zimbabwe, terkenal karena kondisi genetik langka yang mereka alami. Banyak orang dari Suku Vadoma memiliki kaki yang mirip seperti capit lobster. Apa penyebabnya?
Berbagai laporan menyebut bahwa sebagian besar orang dari Suku Vadoma memiliki kondisi yang dikenal sebagai ectrodactyly.
Kondisi ini ditandai dengan kondisi fisik di mana tiga jari tengah kaki mereka tidak ada dan dua jari terluar menghadap ke dalam, sehingga suku tersebut dikenal sebagai suku "berjari dua" atau "bercapit seperti lobster." Ini adalah kondisi autosomal dominan akibat mutasi tunggal pada kromosom 7.
Bagi Suku Vadoma, kondisi seperti itu tidak dianggap cacat. Bahkan, kondisi kaki yang mirip capit ini dianggap membantu saat mereka harus memanjat pohon. Maklum, suku ini masih mempraktekkan kegiatan berburu untuk memenuhi kehidupan makan sehari-hari.
Bentuk kaki yang tak biasa di kalangan Suku Vadoma dipercaya sebagai konsekuensi dari hukum suku yang melarang anggotanya menikah di luar kelompok mereka sendiri. Ini artinya, suku tersebut mempraktekkan inses atau hubungan sedarah.
Karena suku ini terisolasi dari kelompok lain, mutasi genetik yang sama terus terjadi di Suku Vadoma, lebih sering terjadi dibanding di populasi lain.
Mutasi tersebut diyakini terjadi pada sekitar satu dari setiap empat anak yang lahir dalam suku Vadoma.
Selain Suku Vadoma, 'kaki lobster' juga ditemukan di Suku Talaunda/Talaote Kalanga di Gurun Kalahari yang kemungkinan memiliki nenek moyang yang sama dengan Vadoma. [SB]